benuanta.co.id, NUNUKAN – Penyaluran Bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Kabupaten Nunukan resmi diluncurkan kepada masyarakat. Penyaluran bantuan beras cadangan pangan pemerintah ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah dalam pengendalian inflasi.
Penyaluran bantuan beras melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Nunukan, bantuan yang diterima oleh masyarakat yang sangat membutuhkan. Diserahkan secara simbolis oleh Bupati Nunukan Hj Asmin Laura hafid, dan Ketua DPRD Nunukan Hj Rahma Leppa, dan Sekda Nunukan Serfianus, di Lantai satu Kantor Bupati, Rabu, 21 September 2022.
Kepala DKPP Nunukan, Mukhtar mengatakan, Penyerahan bantuan beras cadangan pangan pemerintah kabupaten Nunukan kepada yayasan atau organisasi kemasyarakatan dalam pengendalian inflasi, ini adalah anggota serikat pengemudi angkutan umum sebanyak 1 ton, untuk 100 orang supir, panti asuhan Aisyiyah Ruhama sebanyak 250 Kilogram, panti asuhan lembaga kesejahteraan sosial anak Al-Kautsar sebanyak 250 Kilogram dan panti asuhan Gabriel Nanek, Svd/yayasan Santa Maria Protegente sebanyak 250 kilogram, serta panti asuhan Hidayatullah sebanyak 250 kilogram.
“Beras yang kita serahkan ini sebenarnya 2 ton,” jelasnya.
Dikatakan Bupati Laura, pengendalian inflasi merupakan adanya kenaikan bahan bakar minyak (BBM), kebijakan yang diambil oleh pemerintah pusat sudah melihat dan memperhitungkan tidak semerta-merta menaikkan harga begitu saja.
Atas dampak itu maka pihaknya sudah melakukan langkah-langkah seperti memberikan bantuan langsung tunai, dan bantuan ongkos angkut (SOA) serta bantuan lainnya.
“Kenaikan harga barang dan lainnya harus dirumuskan sehingga pergerakannya tidak secara signifikan. Ini bentuk upaya kita dalam rangka pengendalian inflasi. Sebenarnya kenaikan harga barang itu pasti ada sepanjang tidak signifikan itu masih diperkenankan, tapi jangan secara signifikan,” tegas Laura.
Apa yang dilakukan hari ini, adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap masyarakat, jangan dinilai dari besar kecilnya tapi bagaimana untuk harus di syukuri, pemerintah daerah sangat peduli dengan keadaan.
“Bantuan yang sudah diserahkan ini agar dimanfaatkan sebaik-baiknya, jangan sampai berasnya yang dikasih malah di jual,” ujarnya.
Wanto supir Angkot mengatakan, ucapan terimakasih atas bantuannya yang diberikan sedikit bisa meringankan beban mereka. “Alhamdulillah bisa dapat beras sebagai kebutuhan pokok,” ucapannya.(*)
Reporter: Darmawan
Editor: Ramli