benuanta.co.id, NUNUKAN – Dinas pendidikan Kabupaten Nunukan membuat Kurikulum kebudayaan lokal berbasis Teknologi informasi (IT) di tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Saat ini, kurikulum kamus bahasa Tidung sudah tahapan cetak dan akan diluncurkan pada bulan November 2022 mendatang.
Kepala Bidang Ketenagaan Kurikulum Sastra dan Perizinan Dinas Pendidikan, Asnawi mengatakan buku kamus bahasa Tidung sudah mulai tahapan percetakan dan isinya juga sudah disetujui. Walaupun ada kekurangan akan ada proses perburuan dan akan terus berbenah.
“Kita tetap cetak dan dan akan diluncurkan pada bulan November 2022 mendatang, jika ada tambahan dan perubahan kita akan terus berbenah,” kata Asnawi kepada benuanta.co.id, Selasa (20/9/2022).
Menurutnya, harus tampil dulu bahwa kamus bahasa Tidung ini bisa diwujudkan, atas kerjasama antara tokoh masyarakat Tidung, Pemuda dan masyarakat yang memiliki perhatian terhadap pengembangan bahasa lokal yakni Tidung, karena kata Asnawi mereka hanyalah memfasilitasi dan membantu memberikan kesempatan mencetak buku kamus bahasa Tidung.
“Ini bernilai bagi kita terutama insan pendidikan, yang menjadi harapan kita buku itu nantinya akan bisa diedarkan di perpustakaan sekolah yang ada di Kabupaten Nunukan,” jelasnya.
Untuk peluncuran pertama akan dilakukan di Sekolah Dasar (SD) Negeri 06 Binusan dan SMPN 3 Nunukan jadi ini adalah kurikulum lokal, dan pihaknya akan mempersiapkan PERPUB atas turunan dari peraturan pemerintah Kalimantan Utara (Perda kaltara), itu juga sudah diusulkan dari Balai bahasa untuk dimasukan di DPRD provinsi kaltara.
Tujuan kamus bahasa lokal ini adalah agar pelajaran tidak merasa asing dengan bahasa lokal yang ada di Kabupaten Nunukan, dia juga akui masih ada beberapa daerah yang mempertahankan khas daerahnya seperti Kecamatan Sembakung.
“Kita ketahui di Nunukan banyak pendatang dengan adanya kamus bahasa Tidung akan lebih jauh mengenal bahasa Tidung,” terangnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Matthew Gregori Nusa