4,9 Ton Bantuan Sembako akan Dikirim ke Krayan Selatan

benuanta.co.id, NUNUKAN – Pemerintah Daerah Kabupaten Nunukan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan kembali mengirim Sembilan Bahan Pokok (Sembako) kepada ratusan KK yang terisolir akibat bencana longsor di Krayan Selatan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Arief Budiman mengatakan bantuan tersebut merupakan upaya dari Pemkab dalam menangani korban bencana longsor yang terjadi di Krayan Selatan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1591 votes

“Sembako yang akan kita salurkan seberat 4,9 ton dan obat-obatan seberat 70 kg, itu akan kita salurkan dalam kurun waktu sepuluh hari ke depan,” ujar Arief kepada benuanta.co.id, Senin (19/9/2022).

Baca Juga :  Uji Sampel Pangan di Pasar Inhutani, Sayuran Asal Malaysia Positif Residu Pestisida

Dibeberkannya, adapun sembako yang akan disalurkan yakni minyak goreng sebanyak 1.611 bungkus, mie instan sebanyak 270 kotak, gula pasir sebanyak 1.074 kg, kopi sebanyak 86 bungkus, teh sebanyak 1.611 kotak, bawang merah sebanyak 270 Kg, Bawang putih sebanyak 270 Kg, Ikan asin sebanyak 537 Kg, Garam sebanyak 537 bungkus, Bumbu penyedap rasa sebanyak 1.074 renteng dan Telur sebanyak 100 piring.

Baca Juga :  Jalan Lingkar Penghubung 5 Kecamatan di Krayan Rampung Bulan Ini

Arief mengungkapkan, pendistribusian sembako dan obat-obatan tersebut akan disalurkan kepada 13 Desa dengan jumlah total sebanyak 2.150 Jiwa dari 537 Kepala Keluarga yang terdampak dalam bencana longsor di Krayan Selatan.

“Sembako tersebut nantinya akan disalurkan oleh personel BPBD bersama dengan pihak Kecamatan Krayan Selatan,” ungkapnya.

Arief Budiman mengatakan, untuk meminimalisir terjadinya pengeluaran yang besar pada ongkos penerbangan, pihaknya akan mencarter pesawat dan akan menyalurkan sembako melalui bandara Ra Bessing Malinau.

Baca Juga :  Pelabuhan Tunon Taka Diprediksi Sepi Penumpang pada Arus Mudik 2024

“Kita akan lakukan pengiriman secara bertahap, rencananya akan kita kirim melalui pesawat carter dari Malinau, mungkin akan dikirim hingga 7 kali keberangkatan,” jelasnya.

Untuk pengiriman sembako beserta obat-obatan, Arief mengatakan pihaknya juga akan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi cuaca dalam sepuluh hari ke depan.

“Untuk pengirimannya kita lihat kondisi cuaca yang memungkinkan,” tandas Arief.(*)

Reporter: Novita A.K

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *