Meriah! Lomba Balap Perahu Dayung Tradisional di Sembakung Menyita Perhatian Banyak Penonton

benuanta.co.id, NUNUKAN – HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 menjadi adat istiadat masyarakat Indonesia merayakan dengan berbagai kegiatan positif, seperti di Kecamatan Sembakung menggelar lomba balap perahu dayung.

Suriansyah, warga Sembakung mengatakan, masyarakat yang bermukim di Kecamatan Sembakung sudah terbiasa dengan perahu karena warga bermukim di pinggir sungai dan lebih banyak menggunakan perahu sebagai sarana melintas perairan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1586 votes

Sebenarnya lomba dayung sudah menjadi tradisi puluhan tahun yang lalu. namun beberapa tahun sempat tidak diadakan perlombaan perahu semacam ini, namun 2022 ini mereka akhirnya bisa saling berkumpul dan dapat melaksanakan perlombaan tradisi masyarakat.

Baca Juga :  Dua PMI Kabur dari Malaysia, Ngakunya Gaji Tak Sesuai Perjanjian 

“Di momen ini kita bisa saling bersilaturahmi dengan cara khas kami sebagai seorang nelayan dan orang pinggiran sungai. Yakni dengan lomba dayung,” kata Suriansyah, kepada benuanta.co.id, Sabtu (17/9/2022).

Lomba yang sudah menjadi tradisi masyarakat setempat, jika bisa dijadikan event rutin tahunan di aliran Sungai kecamatan Sembakung, Desa Atap.

Selain itu, warga RT 06 Tembelunu juga mengatakan, lomba perahu dayung ini diikuti 4 regu terdiri dari perempuan dan laki-laki, dalam satu regu berjumlah sebanyak 18 orang dalam satu perahu.

Baca Juga :  Dishub Nunukan Buka Posko Angkutan Laut Lebaran 2024

Ini juga bisa jadi event hiburan dan pariwisata, Lomba Dayung Tradisional ini pun bisa melahirkan atlet-atlet dayung profesional di Nunukan khususnya di Sembakung.

“Dan Alhamdulillah dalam lomba dayung itu kami baik Putra dan putrinya menduduki juara satu lomba dayung,” tutur Ardi.

Sedangkan perahu yang mereka gunakan diberikan nama temulid dengan ukuran sepanjang 15 meter, sedangkan lawan mereka hanya membuat perahu berukuran lebih pendek dari mereka.

Baca Juga :  1.500 Paket Sembako untuk Honorer dan Dhuafa di Nunukan

Lomba dayung ini juga dipadati oleh masyarakat sekitar yang hendak ingin melihat secara langsung momen tersebut, suara teriakan masyarakat memberikan dukungan sangat antusias.(*)

Reporter: Darmawan

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *