benuanta.co.id, TARAKAN – Beredar informasi bahwa imunisasi membuat anak menjadi autis ditepis oleh dokter spesialis anak. Pasalnya, banyak orang tua yang mengkhawatirkan hal tersebut terjadi pada buah hati mereka.
Spesalis Anak Rumah Sakit dr. H. Jusuf SK, dr. Franky Sientoro, Sp.A menjelaskan imunisasi atau vaksinasi sangat penting dalam peran untuk tumbuh kembang anak. Vaksinasi ini juga untuk membantu kerja obat dalam proses pemulihan penyakit pada anak.
“Misalnya ada infeksi kalau mengandalkan obat saja itu tidak mampu dan akan kalah, jadi harus menggunakan imunisasi itu atau vaksin,” jelasnya, Kamis (15/9/2022)
Franky menguraikan, jika tidak dilakukan vaksinasi akan memicu penyakit-penyakit pada anak. Hal ini dikarenakan daya tahan tubuh anak mengalami penurunan ketika tak mendapatkan anti body dari imunisasi tersebut.
“Jadi tubuhnya tidak mampu melawan, kalau kena penyakit akan berat itu karena tubuh tidak melakukan perlawanan, jadi itu bisa menyebabkan kematian,” urainya.
Lebih lanjut Franky menuturkan, saat ini sebagian besar anak-anak di Kalimantan Utara sudah diimunisasi meskipun masih ada saja yang tidak diimunisasi. Ia berharap agar para orang tua dapat memahami hal ini untuk tumbuh kembang anak.
“Jadi ini adalah salah satu cara mengatasi infeksi tersebut, ya salah satunya mengandalkan antibiotik tapi tubuh tetap kalah harus memang imunisasi,” pungkasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Matthew Gregori Nusa