benuanta.co.id, TARAKAN – Meningkatkan keahlian dalam pelayanan jasa konstruksi, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPR Perkim) Kalimantan Utara (Kaltara) terus melakukan pelatihan terhadap tenaga ahli kosntruksi. Pelatihan ini dilakukan dalam bentuk pembinaan yang juga diselingi dengan sosialisasi.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Jasa Konstuksi DPUPR Perkim Kaltara, Korsiana menerangkan tak hanya memberikan pelatihan terhadap tenaga ahli terdapat pula program merangkum aspirasi dari masyarakat jasa konstruksi. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahunnya oleh DPUPR Perkim Kaltara.
“Kalau dari pusat programnya saat ini belum banyak soalnya masih ada regulasi yang harus dibuatkan, jadi kalau kita mau langsung-langsung tidak bisa karena kan regulasinya dari pusat,” terangnya, Kamis (15/9/2022)
Ia menuturkan terdapat 3 kelas ahli konstruksi yang sebelumnya direkrut dari DPUPR Perkim yang ada di kabupaten/kota Kaltara. Di antaranya kelas sipil, arsitek dan Perencanaan Wilayah Kota (PWK). Ia menjelaskan terdapat beberapa kendala pada program pelatihan yang diberikan kepada tenaga ahli konstruksi ini khususnya pada kelas arsitek dan PWK.
“Kelas itukan belum ada LSP-nya di Kaltara, jadi harus kita carikan di Kaltara. Ini semacam uji kompetensi untuk tenaga ahli jadi nanti dapat sertifikat tenaga ahli. Jadi selama ini kita buka untuk kelas sipil saja, karena sipil inikan bisa jalan, bisa bangunan,” tuturnya.
Sayangnya untuk kelas arsitek dan PWK ini belum dapat pihaknya buka kendati banyak peminat dari kelas tersebut. Mengantisipasi hal tersebut pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat namun sampai saat ini belum dapat terealisasi karena terbentur anggaran.
“Kalau sipil selalu ada, peminatnya antusias, tapi kita batasi karena target kita hanya 130 orang pertahun. Sampai saat ini 2.032 se-Kaltara untuk semua klasifikasi,” pungkasnya. (adv)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Yogi Wibawa
