Tak Terima HN Dipindahkan, Penyebab Napi Lapas Tarakan Ribut

benuanta.co.id, TARAKAN – Sekira pukul 03.00 dini hari, Lapas Kelas IIA Tarakan dikabarkan ribut diduga karena pemindahan narapidana narkotika HN 32.

Kadivpas Kanwil Kemenkumham Kaltim, Jumadi membenarkan kejadian keributan yang berlangsung dini hari tadi. Namun saat ini kondisi terkini Lapas Tarakan sudah cukup membaik sejak pukul 05.00 tadi.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1956 votes

Diungkapkannya, kondisi yang membaik ini ditandai dengan adanya kegiatan salat berjamaah dan makan bersama warga binaan yang sempat terlibat keributan.

“Ya mereka teriak-teriak lah, ada yang keluar dari pintu juga,” sebutnya, Jumat (9/9/2022)

Baca Juga :  Mudik Lebaran Kepolisian Tak Temukan Calo Tiket Pelni

Pihak Kemenkumham Kaltim saat ini juga didampingi oleh Plh Kepala Lapas Kelas IIA Tarakan yang baru menjabat sekitar satu hari. Adapun pemicu dari keributan ini ialah instruksi dari pimpinan pusat untuk memindahkan HN ke Lapas Nusakambangan.

“Pasca kejadian kemarin (berkeliarannya HN) jadi dipindahkan, keputusan ini sebenarnya belum final. Kedatangan kita juga mencari solusi, yang namanya anggota banyak orang banyak ya Miss komunikasi juga,” tutur Jumadi.

“Kita juga pengen anggota nyaman, dan keluarga mereka (warga binaan) bisa nyaman, sekarang sudah kondisinya normal kembali,” lanjutnya.

Ia menegaskan, untuk saat ini HN belum dipindahkan ke Lapas manapun. Saat ini pihaknya hanya fokus kepada menjaga kondisi yang kondusif di Lapas Kelas IIA Tarakan pasca kejadian berkeliarannya HN di luar Lapas.

Baca Juga :  Libur Lebaran 2024 Telah Usai, Pj Wali Kota Sidak Pegawai Pemkot di Hari Pertama Kerja

“Kemarin pak Kalapasnya sudah ditarik (pemeriksaan), Pak KPLP juga sejak tanggal 6 ke kantor wilayah Kemenkumham Kaltim dan sekarang kita lagi pembenahan jangan ada hal negatif lagi,” tegasnya.

Terpisah, Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Nurmandia mengatakan pihaknya turut melakukan pengamanan berkaitan dengan warga binaan yang menolak dipindahkannya HN dari Lapas Tarakan.

“Ya makanya keributan sedikit, kejadian jam 01.00 lah sampai pagi. Jadi si HN ini dipindahkan ke sel isolasi tapi mereka maunya si HN ini di Blok D,” katanya.

Pihaknya mengerahkan personel yang ada dan dibantu oleh personel dari Kodim 0907 Tarakan. Ia menuturkan, Kapolda Kaltara juga telah memberikan instruksi terkait pengamanan warga binaan di Lapas Kelas IIA Tarakan.

Baca Juga :  Dugaan Kebakaran di RSUD JSK, Polisi Simpulkan Korsleting Kipas Angin 

“Pak Dandim juga ada, Brimob itu standby jika diperlukan mereka langsung segera menuju Lapas. Jadi imbauan Kapolda kita diminta masukan ke napi kalau perlu. Jadi pemindahan juga belum dilakukan. Untuk dipending atau tidaknya kita belum tahu,” bebernya.

Pengamanan yang pihaknya lakukan ini berkenaan dengan over kapasitas dari Lapas Tarakan yang pasti akan berpotensi keributan besar jika HN dipindahkan.

“Apalagi bangunan juga bangunan lama, ya agak mengkhawatirkan. Ada sebagian yang pro bela HN ada yang kontra saja. Tidak bentrok cuma bakar kasur saja sedikit,” pungkasnya.(*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *