benuanta.co.id, BULUNGAN – Pelaksanaan haji tahun 2022 hanya 50 persen kuota yang berangkat. Melihat suksesnya tanpa adanya kendala, Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia pun mengusulkan adanya penambahan kuota haji sebesar 100 persen untuk pelaksanaan haji pada tahun 2023.
Atas usulan itu, Kemenag Provinsi Kaltara telah menerima informasi jika Kemenag RI telah mengusulkan kuota haji tahun 2023 menjadi 100 persen.
“Kami sudah terima informasi adanya penambahan kuota, hanya saja surat resmi belum kami terima dari Kemenag RI,” ucap Kepala Bidang Haji dan Bimas Islam Kemenag Kaltara H. Muhammad Saleh kepada benuanta.co.id, Rabu 9 September 2022
Dalam rapat kerja nasional (Rakernas) di Batam Provinsi Kepulauan Riau, Kemenag RI memberikan beberapa opsi pengusulan kuota haji. Hanya untuk usulan itu Kemenag tidak dapat memastikan masuknya, namun tergantung dari Pemerintah Arab Saudi.
“Ada 3 opsi usulan kuota haji di antaranya 46 persen, 75 persen dan 100 persen. Namun keputusannya ada di Pemerintah Arab Saudi,” sebutnya.
Muhammad Saleh mengatakan daftar tunggu haji di Kaltara terus bertambah lantaran terhambat pandemi Covid-19. Dimana setiap kabupaten kota di Kaltara memiliki daftar tunggu haji yang berbeda-beda.
“Nunukan yang paling lama mulai 30 hingga 35 tahun,” pungkasnya.(*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Ramli