Mahasiswa Teknik Sipil UBT Kuliah Praktek dan Lapangan di Pembangunan Gedung DPRD Kaltara

benuanta.co.id, BULUNGAN – Puluhan mahasiswa Universitas Borneo Tarakan (UBT) melakukan 2 kegiatan di pembangunan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang berlokasi di kawasan Kota Baru Mandiri (KBM).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR Perkim) Provinsi Kaltara, Dr. Datu Iman Suramenggala S.Hut., M.Sc mengatakan, kegiatan mahasiswa UBT di lokasi pembangunan gedung DPRD Kaltara adalah kuliah lapangan dan kuliah praktek (KP).

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1587 votes

“Kuliah Praktek kemarin dimulai pada tanggal 30 Mei 2022 selama 40 hari dan kuliah lapangan atau kunjungan proyek berlangsung selama sehari di tanggal 2 Juli 2022,” ucap Kepala Dinas PUPR Perkim Kaltara Datu Iman Suramenggala kepada benuanta.co.id, Jumat 2 September 2022.

Baca Juga :  Gubernur Optimis Realisasi Penggunaan Anggaran Tahun 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya 

Dia menjelaskan, kuliah lapangan kunjungan proyek ini dihadiri sebanyak 25 orang mahasiswa dari Program Studi Teknik Sipil Universitas Borneo Tarakan. Di mana tujuan kuliah lapangan sebagai pengenalan mahasiswa terkait kegiatan atau pekerjaan di proyek yang berhubungan dengan mata kuliah (MK) yang mereka programkan pada semester antara 2021/2022.

“Mata kuliah tersebut di antaranya MK Manajemen Proyek, MK Metode Pelaksanaan Konstruksi dan MK Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). Kegiatan berlangsung selama sehari mulai pukul 09.00 hingga pukul 14.00 wita,” jelasnya.

Lanjutnya, kegiatan dimulai dengan pengarahan dan tanya jawab di direksi keet terkait seputar proyek pembangunan gedung DPRD Provinsi Kaltara dengan tim kontraktor atau pelaksana yang dipimpin Project Manajer dan didampingi oleh tim Manajemen Konstruksi.

Baca Juga :  Telat Berikan THR, Perusahaan Bisa Kena Sanksi 

“Selajutnya melihat langsung pekerjaan yang sedang berlangsung di lapangan kerja seperti pekerjaan borepile (proses pengeboran), pematangan lahan (penggalian dan pemecahan batu dengan alat-alat berat) dan pekerjaan pabrikasi besi tulangan di lokasi workshop,” tuturnya.

Datu Iman Suramenggala mengatakan, semua kegiatan mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) yang diterapkan di proyek pembangunan gedung DPRD Provinsi Kaltara, seperti penggunaan alat pelindung diri (APD) dan menjaga jarak dari areal-areal yang berisiko.

“Proyek gedung DPRD inipun berfungsi sebagai laboratorium lapangan untuk mahasiswa teknik Universitas Borneo Tarakan,” tambahnya.

Baca Juga :  Gubernur Kaltara: THR Lebaran Harus Cair Tepat Waktu

Dia melanjutkan, KP merupakan kegiatan akademik yang bertujuan menambah wawasan dan pengetahuan lapangan mahasiswa Teknik Sipil UBT. Pelaksanaan KP ini berlangsung selama 2 bulan, mahasiswa ikut terjun pada kegiatan-kegiatan proyek.

“Mahasiswa KP akan mendapatkan pengalaman-pengalaman terkait manajemen dan administrasi proyek, pengetahuan material, metode kerja atau pelaksanaan pekerjaan, penjaminan mutu pekerjaan, evaluasi mutu pekerjaan dan lainnya,” ujarnya.

Dia menambahkan, ada 8 orang mahasiswa Prodi Teknik Sipil UBT yang melaksanakan KP di proyek pembangunan DPRD Provinsi Kaltara.

“Semua mahasiswa KP difasilitasi oleh tim proyek atas permintaan secara resmi dari Dekan Fakultas Teknik UBT,” pungkasnya.(adv)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *