Pipa Gas Milik PEP Bunyu Field Terbakar, Polres Bulungan Lakukan Identifikasi

benuanta.co.id, BULUNGAN – Kebakaran pipa gas milik Pertamina EP (PEP) Bunyu Field yang diduga bocor pada hari Selasa 23 Agustus 2022, kini dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar mengatakan setelah kebakaran pipa terjadi karena dugaan adanya kebocoran, pihaknya telah melakukan investigasi.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2128 votes

“Keterangan saksi itu terjadi 2 kali secara beruntun dan api membesar, korban jiwa atas insiden itu tidak ada,” ucap AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar kepada benuanta.co.id, Kamis 25 Agustus 2022.

Baca Juga :  Sinergi Reforma Agraria di Bulungan Fokus Penataan Aset

Ketika adanya kebakaran pipa, pemadaman pun dilakukan dengan cepat agar tidak menimbulkan kebakaran yang lebih besar. Dimana pemadaman melibatkan aparat pemerintah setempat, Polsek Bunyu dan pihak PEP Bunyu Field.

“Yang terbakar berupa kebun-kebun dekat rumah warga, tapi berhasil dipadamkan. Kerugian materil pun tidak ada kecuali lahan yang terbakar itu,” paparnya.

Baca Juga :  Reforma Agraria Upaya Tuntaskan Tumpang Tindih Lahan di Bulungan

Terkait insiden kebakaran yang sebelumnya ada ledakan, kata dia, saat ini masih diselidiki oleh Polres Bulungan yang dibantu oleh pihak manajemen PEP Bunyu Field melakukan penelitian terhadap kejadian tersebut.

“Unit Ident hari ini kami turunkan tapi disitu sekaligus pihak manajemen melakukan penelitian itu ada dari HSE Pertamina, Sucofindo dan Menara Emas,” paparnya.

Baca Juga :  Reforma Agraria Upaya Tuntaskan Tumpang Tindih Lahan di Bulungan

Ronaldo menjabarkan, hal ini juga dikoordinasikan dengan Labfor Surabaya apakah kompetensinya dapat ditangani oleh Labfor atau tidak. Atas insiden tersebut tidak menganggu kegiatan dari PEP Bunyu Field.

“Kemarin dan sekarang untuk kegiatan sudah berjalan. Hanya saja TKP masih diamankan sampai nanti identifikasi kami selesai mengambil sejumlah barang bukti di sana,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *