Cegah Paham Radikalisme, Polres Malinau Gelar Operasi Bina Waspada Kayan 2022

benuanta.co.id, MALINAU – Cegah paham radikalisme di wilayah hukum Kabupaten Malinau, Polres Malinau melakukan Operasi Bina Waspada Kayan 2022.

Operasi Bina Waspada Kayan 2022 ini, dilakukan dengan mengunjungi beberapa pesantren yang ada di Malinau, yang tentunya sangat disambut baik oleh pihak pesantren.

Kapolres Malinau, AKBP Andreas Deddy Wijaya, S.I.K., melalui Kasat Binmas Polres Malinau, IPTU Muadib mengatakan paham radikalisme merupakan salah satu permasalahan yang harus diwaspadai.

maka dari itu, personel Polres Malinau yang tergabung dalam Satgas (Satuan Tugas) Operasi Bina Waspada Kayan 2022 di Polres Malinau melakukan giat sambang dengan mengunjungi pengurus Pesantren Putri Al-Khairaat Ust. Takdir di Kecamatan Malinau Utara.

Baca Juga :  Selama Nataru Polres Malinau Perketat Pengamanan di Perbatasan

“Hal ini juga kila lakukan untuk mencegah adanya gangguan kamtibmas di wilayah Malinau, sekaligus melakukan pembinaan akan bahaya paham radikalisme kepada anak-anak pesantren,” kata Muadip, saat dihubungi oleh benuanta.co.id, pada Sabtu 20 Agustus 2022.

Selama menjalankan Operasi Bina Waspada Kayan 2022 Muadip mengungkapkan pihaknya, mengedepankan kegiatan Pembinaan dan Penyuluhan (Binluh) yang didukung dengan kegiatan Deteksi dan Bantuan Operasi (Ban Ops) guna memelihara situasi Kamtibmas yang kondusif.

“Benar, personel dilapangan rutin sambang ke masyarakat, kegiatan tersebut juga untuk menciptakan kondisi Kamtibmas yang kondusif melalui peningkatan kesadaran, peran serta dan pemberdayaan kelompok masyarakat dalam rangka mencegah terjadinya gerakan radikalisme, aksi terorisme dan anti pancasila,” ungkapnya.

Baca Juga :  Selama Nataru Polres Malinau Perketat Pengamanan di Perbatasan

Tak hanya itu Muadib menambahkan, personel di lapangan juga memberikan imbauan terhadap kelompok masyarakat agar jangan mudah terpancing dan terpengaruh informasi hoax dan hasutan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab yang bisa merugikan diri sendiri dan mengancam persatuan kesatuan bangsa.

“Kegiatan Ops Bina Waspada Kayan 2022 ini bertujuan agar supaya para ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan peran para tokoh lainya ikut membantu memberikan pencerahan dan pemahaman tentang bahaya gerakan radikalisme, aksi terorisme dan anti pancasila ini,” ujarnya.

Terpisah, Ustad Takdir yang merupakan perwakilan dari pengurus pondok Pesantren Putri Al-Khairaat mengaku sangat menyambut baik maksud dan tujuan kedatangan personel Polres.

Baca Juga :  Selama Nataru Polres Malinau Perketat Pengamanan di Perbatasan

Bahkan kepala pesantren itu juga mengaku, pihaknya siap berpartisipasi dan mendukung upaya pemerintah khususnya Polri dalam menanggulangi bahaya paham radikalisme.

“Kegiatan seperti ini tentunya sangat positif bagi anak-anak pesantren kita yang belajar agama di sini. Apalagi Pesatren Al-akhirat ini memang sangat menolak adanya paham radikalismen yang bisa membahayakan umat dan kehidupan berbangsa,” kata Ustad Takdir lagi.

“Sehingga kita pun sangat menyambut dan berterima kasih kepada pihak Polres Malinau yang sudah memilih Pesantren kita untuk kegiatan yang positif ini,” pungkasnya. (*)

Reporter: Osarade

Editor: Matthew Gregori Nusa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *