Kemeriahan Hari Kemerdekaan, Kecamatan Nunukan Gelar Lomba Tumpeng

benuanta.co.id, NUNUKAN –  Masih dalam rangkaian HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), sebanyak 17 tumpeng dan beberapa olahan makanan lokal dilombakan di Kecamatan Nunukanm untuk memeriahkan HUT RI.

Berbagai perlombaan ini digelar oleh masyarakat salah satunya perlombaan dengan tumpeng. Dalam perlombaan itu juga di hadiri oleh Wakil Bupati Nunukan H. Hanafiah, dan berkesempatan merasakan tumpeng peserta.

Camat Nunukan, Hasan Basri, mengatakan lomba awal mulai dari makan kerupuk, memasukkan paku di dalam botol, kelereng dan sebagainya menggambarkan bahwa perjuangan kemerdekaan saat itu sangat sulit direbut.

“Kami sengaja memperlombakan tumpeng di akhir. Karena menandakan bahwa kita sedang berpesta, sudah berusaha dan meraih kemerdekaan dengan susah payah, jadi ada 17 tumpeng yang dilombakan,” kata Hasan Basri, Kamis (18/8/2022).

Lomba tumpeng ini juga biayanya ditentukan dengan standar biaya Rp 250 ribu satu tumpeng, jika lebih dari biaya produksi tersebut akan didiskualifikasi.

Tak kalah meriah, Wakil Bupati H. Hanafiah yang turut hadir juga mengapresiasi para peserta yang antusias mengikuti kegiatan tumpeng di HUT Kemerdekaan tersebut.

“Tentang pemahaman tata boga ini bisa menjadi pembelajaran dan pengalaman yang baik, sehingga bisa ditingkatkan olahan makanannya agar bisa menarik dan terpenuhi gizinya,” jelasnya

Acara tumpeng ini juga melibatkan beberapa desa dan lurah, yang berada di wilayah Kecamatan Nunukan. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan menciptakan kekompakan antara instansi Pemerintahan dengan masyarakat.

Selain itu dirinya juga berharap dengan adanya kegiatan seperti ini bisa mempererat silaturahmi maupun persatuan dan kesatuan masyarakat, khususnya masyarakat Nunukan.

Semoga dengan adanya kegiatan ini bisa menumbuhkan rasa kesatuan dan persatuan antara masyarakat dengan instansi pemerintahan, dalam membangun lingkungan yang aman dan nyaman.

“Kami berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut karena memiliki nilai yang postif,” ujarnya.

Sementara itu, Sania, warga Desa Binusan Dalam, menuturkan lomba tumpeng yang dia sajiakan berbahan lokal. Dia berharap kegiatan seperti ini juga bisa dilaksanakan di wilayahnya agar pemerintah bisa melihat secara langsung lokasi desanya.

“Kami harap kegiatan ini juga bisa dilaksanakan tempat kami,” harapnya. (*)

Reporter: Darmawan

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *