Bidang Bina Jasa Konstruksi Akan Gelar Pelatihan Asesor dan Tenaga Ahli

benuanta.co.id, BULUNGAN – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPR Perkim) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) melalui Bidang Bina Jasa Konstruksi (Jakon) pada tahun ini kembali mengadakan pelatihan tenaga asesor dan tenaga ahli konstruksi.

Kepala Dinas PUPR Perkim Provinsi Kaltara Datu Iman Suramenggala melalui Kepala Bidang Bina Jasa Konstruksi Dinas PUPR Perkim Kaltara, Korsiana ST mengatakan pelatihan tenaga asesor akan dimulai pada pekan ketiga bulan Agustus 2022.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1586 votes

“Rencananya di tanggal 22 Agustus 2022 ini sudah melakukan pelatihan tenaga asesor, yang disiapkan untuk pelatihan tenaga ahli konstruksi misalnya SKA jalan dan jembatan, bangunan dan lainnya,” ujar Korsiana kepada benuanta.co.id, Kamis 18 Agustus 2022.

Baca Juga :  Kebutuhan Tenaga Ahli Konstruksi Dipetakan Secara Berkala

Dia mengatakan pelatihan assesor ini kuotanya pada tahun 2022 sebanyak 24 orang. Sedangkan kuota untuk pelatihan tenaga ahli (SKA) atau yang kini disebut sertifikat kompetensi kerja jasa konstruksi (SKK) sebanyak 130 orang.

“Untuk kuota assesor itu ada 24 orang se Kalimantan Utara ada dari Nunukan Tarakan dan Bulungan. Memang kami siapkan untuk itu, supaya nanti kalau ada perekrutan tenaga ahli atau SKA, maka asesor itulah yang mengassesment mereka, sehingga kita tidak perlu assesor dari luar lagi,” jelasnya.

Baca Juga :  PUPR-Perkim Kaltara dan BBPJN Dorong Percepatan Pembangunan Infrastruktur Jalan Perbatasan

Dia menuturkan Bidang Bina Jasa Konstruksi harus memiliki tenaga asesor sendiri, sebelumnya sudah ada. Hanya saja dengan regulasi terbaru maka asesor yang dikeluarkan oleh Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK), harus dialihkan ke assesor yang kini ditangani oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Kita harus punya sendiri, dulu kita punya assesor karena ada regulasi baru dari LPJK itu dipindahkan ke BNSP. Dulu LPJK yang menangani penerbitan sertifikasi sekarang itu BNSP. Sehingga mereka yang dulu di LPJK itu dipindahkan ke BNSP sehingga asesor yang lama harus ikut pelatihan di BNSP,” paparnya.

Korsiana menambahkan, untuk tahun ini target SKA atau SKK yang dikeluarkan oleh bidangnya sebanyak 130 orang. Jumlah tersebut lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya, pasalnya tahun lalu untuk penyelenggaraan sertifikasi masih terkendal oleh pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Ratusan Kuota Pelatihan Tenaga Konstruksi Dibuka Tahun Ini

Pelaksanaan pelatihan SKA ini sendiri akan digelar setelah pelatihan asesor telah selesai dilaksanakan. Pasalnya dari tangan 24 assesor inilah nantinya ke 130 orang yang ikut SKA akan dilatih dan diuji.

“SKA kami target 130 menyesuaikan anggaran juga untuk semua wilayah Kaltara. Tahun ini terbanyak, di tahun 2020 itu sempat mengadakan juga tapi karena pandemi Covid-19 maka tidak banyak, di tahun inilah yang banyak kita full kan target 130 orang. Pelaksanaannya di 5 kabupaten kota,” pungkasnya. (adv)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Matthew Gregori Nusa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *