Kemeriahan Sambut HUT RI ke-77 dari Perbatasan Negeri, Tingkatkan Seni Budaya Agar Tidak Punah

benuanta.co.id, NUNUKAN – Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-77 mulai digelorakan masyarakat di wilayah perbatasan Kalimantan Utara, yakni Krayan dengan letak geografis yang jauh dari Ibukota negara, tidak melunturkan rasa cinta mereka kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ada 13 Desa di Kecamatan Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, keterbatasan sarana dan prasarana di wilayahnya tidak menyurutkan semangat Nasionalisme yang dimiliki. Bahkan juga seluruh masyarakat di sana. Tetap cinta Indonesia meski banyak keterbatasan. Rasa cinta tanah air adalah komitmen yang tidak bisa diganti sampai kapanpun.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1549 votes

Panitia HUT 17 Agustus, Kalvin Samuel mengatakan, pemahaman tersebut juga di sampaikan kepada anak-cucu agar bisa terus menempuh pendidikan untuk menggapai cita-cita. Impian harus dikejar setinggi-tingginya, Jadilah orang pintar, berusahalah ingin mengetahui sesuatu hal yang baru agar bisa membawa sebuah perubahan untuk generasi penerus.

“Biar orang bilang kita di daerah perbatasan sangat ketinggalan tapi kita harus tunjukan bahwa kita bisa,” kata kalvin Samuel, kepada benuanta.co.id, Senin (15/8/2022).

Baca Juga :  Gubernur Kaltara: THR Lebaran Harus Cair Tepat Waktu

Kegiatan perayaan 17 Agustus tahun ini, di pusatkan di Lokasi Pa Upan. Dalam kegiatan pembukaan perayaan mulai dari parade festival Budaya yang di laksanakan pada 03 Agustus 2022, Semua desa menyampaikan motto dan visi desanya masing-masing, Dan Diwajibkan desa untuk menampilkan sumberdaya yang ada di desanya.

Mulai dari Seni Budaya, Potensi unggulan, Kearifan Lokal, Kreativitas kerajinan tangan warga yang ada di desa. Tujuannya agar budaya yang ada di desa masing -masing yang saat ini hampir punah di hidupkan kembali terlebih generasi yang akan datang memiliki rasa kecintaan terhadap Budaya yang ada di desa. Dalam event ini banyak budaya tergali, harapan tetap lestari. Diantaranya music tradisional, alat tradisional, dan yang sangat menarik menjadi perhatian pengunjung juga bagaimana menyalakan api ketika kita di hutan tidak punya korek api.

Selain seni budaya acara masak-memasak ala tradisional juga diperlombakan, dimulai dari orang tua menyajikan masakan sayur mayur di stan yang telah disiapkan, dewan juri akan menilai dari proses pembuatan,cara memasak, alat yang dipakai untu memasak sampai dengan rasa masakannya.

Tidak sampai disitu saja pertandingan olahraga, sepak bola, volly ball,tarik tambang, lomba gasing, lomba pual, lomba seni Budaya dan menyumpit antar desa juga dilakukan. Perlombaan di laksanakan setiap hari hampir satu bulan penuh.

Baca Juga :  Usulan Musrenbang se-Kecamatan Nunukan Telah Terinput di SIPD

“Kegiatan ini kami lakukan sejak tanggal 3 hingga 17 Agustus 2022, Pada masa sebelum covid 19 kami rutin setiap tahun gelar kegiatan perayaan HUT RI di wilayah krayan,” jelasnya.

Tahun ini anak-anak sekolah juga tidak ketinggalan dalam kegiatan mereka di libatkan mengikuti perlombaan cerdas cermat, sepak bola. Salah satu tujuan kegiatan ini, mengenalkan kembali budaya leluhur kepada generasi muda dan semangat NKRI terus akan digelorakan pada generasi di daerah krayan hingga turun temurun.

“Dia berharap untuk masyarakat perbatasan. Mulai pendidikan, kesehatan dan infrastruktur harus diperhatikan . Sejak ada Kaltara, memang lebih banyak pembangunan. Tapi masih perlu ditambah lagi,” kata Kalvin.

Selain itu plt. Camat Krayan selatan Oktavianus Ramli, mengatakan pada 13 Agustus nanti akan ada Pengukuhan Kepala Adat Besar Krayan Hulu, yang akan menggantikan G.Lewi Paru. lewat penjaringan Hasan Paren di tetapkan sebagai ketua adat krayan hulu. di situ juga akan ditampilkan seni budaya yang luar biasa sudah ada di desa. Tampak hadir pada pengukuhan kepala adat krayan hulu. Wakil Gubernur, DPRD dan tokoh-tokoh dari daerah ini dengan sambutan yang luar biasa dari Masyarakat 16 desa se Krayan selatan dan 3 desa dari wilayah Krayan Tengah.

Baca Juga :  Bikin Resah Warga Akibat Hobi Mencuri, Pemuda di Sebatik Ditangkap Polisi

Kurang lebih 1.500 warga yang hadir. Dengan beramai ramai mengikuti prosesi acara ritual menandu 2 Kadat lama dan baru ke arena upacara dengn penyerahan dan memakaikan Bayeng Topi simbol, penyerahan estapet ke pimpinan yang baru, dan menyalakan obor besar sebagai simbol semangat Krayan Hulu. Pengukuhan di lantik yang dituakan Yansen Tipa Padan.

Diakhir dari kegiatan nanti 17 Agustus 2022, HUT RI 77 tahun 2022. Dengan mengadakan upacara bersama dan pembagian tropi bagi pemenang, dengan sumber hadiah lewat usaha panitia, dari Simpatisan, DPRD, Tokoh-tokoh krayan selatan dan sukarelawan.

Harapan di hari kemerdekaan ini, agar pemerataan pembangunan bisa konsisten. Geliat pembangunan sejak pemekaran Kalimantan Utara, diharap bisa terus berlanjut.

Dan Plt.Camat Krayan Selatan, Oktavianus Ramli menyampaikan, nasionalisme warganya tidak perlu diragukan lagi. Meski lebih dekat dengan pusat pembangunan di Malaysia, tidak membuat warga Krayan Selatan melupakan kebangsaannya. Dengan Motto Krayan Selatan Berubah,inovasi, maju.(*)

Reporter: Darmawan

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *