benuanta.co.id, TARAKAN – Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan, kedatangan Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Hukum dan Asasi Manusia (Kemenkumham) RI, Razilu. Kedatangannya kali ini dalam rangka Seminar Nasional bersama Gubernur Kaltara pada Jumat, 12 Agustus 2022 kemarin.
“Selain seminar nasional saya juga melakukan kunjungan kerja ke UPT Pemasyarakatan,” sebutnya saat ditemui usai kunjungan di Lapas Kelas IIA Tarakan, Sabtu (13/8/2022).
Ia melanjutkan terkhusus untuk kunjungan di Lapas Kelas IIA Tarakan ini merupakan pertama kalinya. Menurutnya, Lapas Tarakan memiliki jumlah warga binaan yang sangat padat yakni 1.476.
“Kondisinya pembinaan di sini berjalan dengan baik, saya juga belum pernah melihat warga binaan sebanyak ini. Artinya, Kalapas Tarakan memang harus mengemban tugas yang cukup agar terus aman dan terkendali,” bebernya.
Selain itu, kondisi dapur umum yang ada di Lapas Tarakan juga menjadi sorotan pihaknya. Adapun terdapat 3 poin yang harus diperhatikan pada dapur yang ada di Lapas. Di antaranya sertifikat higienis dari Dinas Kesehatan, sertifikat penjamah makanan dan sertifikat halal dari MUI.
“Itu (dapur) penting, karena sumber energi dari warga binaan juga, alhamdulillah dapurnya bersih hanya saya sarankan beberapa dan sedang diupayakan. Terlebih kalau halal semua agama bisa makan, kalau tidak halal yang muslim kan tidak bisa makan,” urainya.
Saat ini penerapan dapur yang memenuhi 3 poin tadi terletak pada lapas yang ada di wilayah Padang.
“Tidak juga wajib, itu bentuk kreativitas saja dari Kalapasnya atau like hygienist itu perlu, dan itu wajib kan kalau belum ada kita hukum itu. Itu akan menjadi prestasi juga bagi mereka jika mengusahakan hal itu,” jelasnya.
Selain dapur umum, asimilasi bagi warga binaan juga diupayakan oleh Irjen Kemenkumhan RI. Saat ini program asimilasi juga telah diberikan pihaknya pada beberapa tahun terakhir.
“Itu luar biasa juga pengajuannya mengalami kemajuan, banyak hal juga yang diberikan oleh mitra berupa kepercayaan kepada kami. Ini bukan masa lalu tapi masa depan yang lebih baik,” tuntasnya.(*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Ramli