Pemprov Sulsel Buka Kesempatan Kerja Melalui Job Fair Virtual

benuanta.co.id, MAKASSAR – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulsel akan menggelar job fair pada tanggal 29 sampai 31 Agustus 2022 mendatang. Kegiatan untuk menjaring para calon tenaga kerja itu akan dilaksanakan secara daring atau virtual.

Kepala Bidang Pembinaan, Pelatihan, Pemagangan, Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja (P5K2) Disnakertrans Sulsel Nuraeni Yahya menyampaikan, kepada pencari kerja di seluruh Indonesia bisa mendaftar secara daring dahulu.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1993 votes

Dengan begitu, para calon peserta akan punya akun resmi dari kementerian tenaga kerja untuk kemudian digunakan dalam job fair ini. Itu disampaikan Nuraeni dalam rapat sosialisasi dan koordinasi yang digelar bersama Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo-SP) Sulsel di Toraja Room Kantor Gubernur Sulsel, Kamis, 11 Agustus 2022.

“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mendaftar di job fair ini. Ini kesempatan besar jangan dilewatkan, ada banyak perusahaan besar jadi pencari kerja dan menjadi mitra Disnakertrans Sulsel,” ujar Nuraeni.

Terkait tata cara pendaftaran, telah tersedia link pendaftaran secara virtual, yakni melalui http://jobfair.kemnaker.go.id dan petunjuk pendaftaran https://bit.ly/3p9tDAO

Sosialisasi job fair ke publik, kata Nuraeni, akan dilakukan lebih intens lagi, khususnya pada H-10 kegiatan.

“Saya berharap besar dengan bantuan tim dari Diskominfo, informasi ini dapat tersampaikan bahkan ke kabupaten/kota yang jauh, sehingga dapat terpantau. Dengan kolaborasi tim yang luar biasa nantinya ini dapat menghasilkan sesuatu yang mungkin baru kali ini dilakukan Pemprov Sulsel,” harapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Seksi Pembinaan Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja Disnakertrans Sulsel Elvira Jayanti menjelaskan, saat ini ada sekitar 54 perusahaan yang bersedia ikut serta untuk job fair tersebut dari target awal 50 perusahaan.

Meski hingga saat ini, tercatat baru 28 perusahaan dengan 68 pilihan jabatan yang telah masuk di sistem.

“Sekarang sudah ada sekitar 672 orang pencari kerja, kita targetkan 10.000 pencari kerja dan sekitar 2.000 lowongan. Sekarang ini pak Gubernur gencar-gencarnya menggiatkan penyelenggaraan Unit Layanan Disabilitas (ULD) di provinsi, jadi nantinya ada beberapa perusahaan juga yang membuka lowongan untuk penyandang disabilitas,” jelas Elvira.

Dia menyebutkan bahwa waktu tiga hari yang ditetapkan untuk kegiatan job fair tersebut dapat memaksimalkan kesempatan bagi para pencari kerja.

“Ini kan ada sistem, takutnya ada kendala jaringan internet mereka atau ada kendala lain, jadi mereka masih ada kesempatan untuk bergeser mungkin untuk mencari daerah yang lebih bagus signal internetnya. Tapi dari kementerian jamin bahwa

server web mereka tidak akan down. Sudah ada beberapa provinsi yang mengadakan (job fair), tidak ada kendala seperti itu,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Humas IKP Diskominfo-SP Provinsi Sulsel Sultan Rakib menyambut baik kolaborasi dengan Disnakertrans Sulsel untuk menyebarluaskan informasi terkait job fair tersebut.

“Apapun yang menjadi kegiatan OPD-OPD kita akan gaungkan, begitu juga dengan kegiatan Dinas Tenaga Kerja. Job fair secara online ini adalah hal baru dan saya pikir ini sangat baik, karena inilah pembeda kita dengan job fair yang ada pada umumnya,” sebut Sultan.

Diskominfo-SP Sulsel, kata Sultan, siap berkolaborasi membantu apa saja yang menjadi hal-hal dianggap penting maupun mendesak yang harus dipublikasikan.

“Kita harap ini bisa running terus publikasinya sampai pelaksanaan kegiatan untuk menggaet para calon pekerja untuk mendaftar. Untuk kami lengkap untuk rilis berita dan konten sosialisasi nanti akan kita bantu bikinkan, khususnya preview – preview atau alur pendaftaran job fair, itu yang paling penting saya kira,” pungkasnya. (*)

Reporter: Akbar

Editor: Matthew Gregori Nusa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *