benuanta.co.id, BULUNGAN – Permudah mobilitas masyarakat di pelosok dan perbatasan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) saat ini tengah melakukan pembahasan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltara terkait anggaran subsidi ongkos angkut (SOA) penumpang.
Ketua DPRD Kaltara Albertus Stefanus Marianus menuturkan SOA penumpang ini tahapan pembahasannya masih berjalan di DPRD Kaltara. Jumlah anggaran yang diusulkan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan 2022 ini sebesar Rp 9 miliar.
“Kita on the track dari tahapan menuju ke kesepakatan, ini menunggu komunikasi dari OPD dengan Banggar,” ujar Albertus Stefanus Marianus kepada benuanta.co.id, Kamis 11 Agustus 2022.
Pihaknya melihat upaya Pemprov Kaltara dalam menangani keterisoliran masyarakat perbatasan, telah berjalan terlebih Pemprov Kaltara saat ini bersurat kepada kementerian terkait agar anggaran SOA penumpang mendapatkan persetujuan masuk di APBD perubahan.
Walaupun nantinya tidak ada balasan surat dari pusat, Pemprov akan tetap memasukkan anggaran tersebut di APBD perubahan karena kaitannya kepentingan masyarakat perbatasan.
“Tentunya ini tetap harus ada ruang atau alasnya, dimana rangkanya itu tetap harus koordinasi dengan pusat dalam hal ini kementerian terkait,” tuturnya.
Pasalnya gantungan anggaran yang berasal dari Dinas Perhubungan Kaltara sudah tidak bisa. Maka pengambilan anggaran dari dinas lain seperti Dinas Perindagkop dan UMKM Kaltara dan Biro Kesejahteraan Rakyat Kaltara ini akan didalami oleh DPRD Kaltara.
“Jangan sampai situasi ini menggagalkan program itu (SOA) karena ini memang sangat dibutuhkan masyarakat. Saya harapkan ini jemput bola, sehingga masalah SOA penumpang ini wajib hukumnya terakomodir,” ucapnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Matthew Gregori Nusa