Penyelidikan Kebakaran Minsen Express Tunggu Keterangan BPTD, Posisi Genset Disoroti Polisi

benuanta.co.id, TARAKAN – Penyelidikan kasus kebakaran speedboat Minsen Express dengan rute Tarakan – Kabupaten Tana Tidung pada 25 Juli 2022 lalu, masih terus dilanjutkan oleh Satpolair Polres Tarakan.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran speedboat yang memuat 24 penumpang itu diduga terbakar akibat korsleting mesin genset.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1590 votes

Kapolres Tarakan AKBP Taufik Nurmandia melalui Kasat Polair Polres Tarakan IPTU Jamzani menuturkan, saat ini pihaknya masih menunggu keterangan dari pihak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).

Baca Juga :  386 PMI Bermasalah Dipulangkan dari Malaysia ke Nunukan 

“Kita tetap menunggu, saat ini kan masih ada dinas di luar daerah pihak BPTDnya, penyelidikan ini bertujuan untuk membuat terang apakah ada tindak pidana atau tidak,” tuturnya, Kamis (11/8/2022).

Selain membutuhkan informasi, pihaknya perlu mengetahui terkait aturan jasa speedboat ini, seperti surat keterangan kecakapan (SKK) dari motoris sudah lengkap termasuk dokumen lainnya.

“Kalau penempatan gensetnya kita harus tahu juga itu kan dari pembuat speedboat. Kemudian menyesuaikan dengan aturan yang ada, terkait letak genset agar tidak berbahaya selama dalam pelayaran,” urai Jamzani.

Hingga saat ini saksi yang sudah pihaknya mintai keterangan berasal dari pemilik speed dan juga agen.

Baca Juga :  Jaksa Tuntut Terdakwa Video Serangan Fajar 2 Tahun Penjara

“Kita sempat koordinasi dengan KSOP Tarakan, namun kewenangan sudah beralih ke BPTD, BPTD sendiri minta waktu ke penyidik, untuk menunggu selesai tugas dinas luar di Balikpapan untuk bisa memberikan keterangan,” beber perwira balok dua itu.

Menyoal saksi dari penumpang sendiri, Jamzani menyebut terdapat beberapa yang sudah dipanggil tidak memenuhi permintaan penyidik dengan alasan kesibukan. Terlebih lagi tak ada alamat serta nomor handphone yang dapat dihubungi dalam manifest.

“Total dari awal 2022 sampai sekarang itu 3 atau 4 speedboat lah yang tertimpa kasus kebakaran, tidak begitu banyak tapi berbahaya juga kalau terus menerus abai,” tukasnya.

Baca Juga :  Jual Sabu di Semak-Semak, Akhirnya Ditangkap Polisi 

Pada kebakaran speedboat Minsen hanya pelampung dan ekor mesin saja yang sempat diselamatkan. Mengingat, bahan body speedboat yang terbuat dari fiber membuat api dengan cepat merembet ke seluruh bagian speedboat.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara, pihaknya tidak bisa menentukan atau memastikan posisi genset dengan pasti karena bagian atas speedboat sudah habis terbakar.

“Pelampung saja yang bisa kami amankan, dua ekor mesinnya 250 PK diambil sama pemilik. Karena cuma itu saja yang bisa diselamatkan,” tutup Jamzani. (*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *