benuanta.co.id, NUNUKAN – Pendidikan anak usia dini (PAUD) bisa menjadi tempat yang menyenangkan bagi anak-anak agar tumbuh dengan ceria, mendapatkan hak-hak mereka sebagai anak, dan mendapatkan pendidikan di usia dini.
Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Nunukan, Katriana Sopha Juana, mengatakan pihaknya melaksanakan gebyar PAUD yang dirangkai peringatan Hari Anak Nasional (HAN) yang diselenggarakan oleh Pokja Bunda PAUD Kabupaten Nunukan.
Terciptanya keluarga yang bahagia dan sejahtera, keluarga yang memberikan kasih dan sayang sepenuhnya kepada anak-anak. Keluarga yang bebas dari tindak kekerasan kepada anak, baik secara fisik maupun non fisik.
“Hanya dari keluarga yang penuh kasih dan sayang, maka anak-anak dapat bertumbuh kembang dengan baik,” ujar Katriana, Kamis (11/8/2022).
Dia juga mengajak agar dalam setiap keluarga tumbuh budaya literasi yang baik. Terutama literasi bagi anak usia dini. Kemajuan teknologi digital harus mampu disikapi agar selaras dengan pengembangan literasi bagi anak-anak.
Menurutnya, apabila lingkungan keluarga sudah tercipta dengan baik bagi tumbuh kembang anak, di mana keluarga menjadi sekolah pertama dan utama bagi anak, maka selanjutnya institusi pendidikan, termasuk pendidikan anak usia dini juga harus berbenah. Termasuk kompetensi dan kualitas SDM harus ditingkatkan dan kesejahteraan.
“Peran aktif dan kerjasama orang tua juga harus semakin erat. Agar kita memiliki kesinambungan pola asuh dan pengajaran bagi anak, baik di keluarga dan di taman pendidikan. Sinergi dan kerjasama yang baik ini, tentunya akan menjadi kunci sukses dari pendidikan anak usia dini sebagaimana yang kita harapkan,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Nunukan Hj Asmin Laura hafid, menyampaikan di Kabupaten Nunukan juga memiliki semangat yang sama untuk terus mengupayakan pemenuhan hak-hak anak dapat terwujud dengan baik.
Melalui perangkat daerah terkait Pemerintah Kabupaten Nunukan meluncurkan berbagai program kerja dan kegiatan, koordinasi intensif, serta langkah-langkah kolaborasi dengan berbagai pihak agar pemenuhan hak anak dapat diwujudkan.
“Apa yang dilakukan oleh tim PAUD adalah langkah yang baik dan patut diapresiasi, karena dengan usaha dan pemikirannya telah bisa membuka ruang dan kesempatan bagi anak-anak usia dini berani berekspresi, menampilkan talentanya dan bergembira bersama,” jelasnya.
Dia berharapan kegiatan ini juga bisa menjadi forum silaturahmi, menjadi sarana komunikasi, diskusi, dan saling tukar pikiran bagi para penyelenggara pendidikan usia dini. Sehingga secara tidak langsung hal tersebut dapat mendorong peningkatan kualitas pendidikan PAUD di Kabupaten Nunukan. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Yogi Wibawa