Terus Berproses, Masyarakat Diminta Bahu Membahu Sukseskan PSN KIPI

benuanta.co.id, BULUNGAN – Progres pembangunan Kawasan Industri Hijau Indonesia (KIHI) atau disebut juga Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) di Desa Mangkupadi Kecamatan Tanjung Palas Timur, terus dilakukan. Terkini, lokasi tersebut sudah dilakukan beberapa tahap, selain pembebasan lahan untuk pemukiman penduduk. Juga tengah dilakukan pembangunan perumahan bagi karyawan dan pelabuhan khusus.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan pun terus melakukan pengawasan dan pengawalan agar pembangunan kawasan industri ini segera terwujud.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2024 votes

“Sebagaimana kita ketahui bersama, pembangunan kawasan industri hijau di Kaltara saat ini sedang berprogres, oleh karena itu penting bagi kita untuk memboomingkan isu pengembangan ekonomi hijau ini. Khususnya memberikan edukasi dan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat Kaltara,” ucap Kepala Biro Perekonomian Provinsi Kaltara, Rohadi kepada benuanta.co.id, Rabu 10 Agustus 2022.

Baca Juga :  Alat Tangkap Mini Trawl, DKP Kaltara: Sesuaikan Zona Penangkapan

Terkait dengan potensi pendanaan hijau dan upaya peningkatan proyek-proyek yang layak investasi hijau di Kaltara. Dirinya berharap masyarakat memahami arti penting industri hijau untuk ekonomi berkelanjutan di Kaltara.

“Masyarakat dapat turut bahu membahu bersama dengan pemerintah dan seluruh pihak terkait untuk mensukseskan proyek strategis nasional ini,” paparnya.

Rohadi mengharapkan semua orang dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh Kaltara serta mengajak seluruh masyarakat Kaltara untuk berpartisipasi dan berkontribusi baik dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim maupun peningkatan kesejahteraan.

Baca Juga :  Persetujuan Pembentukan Pengadilan PHI dan Tipikor Kaltara Agustus Ini?

“Kita sebagai bagian dari upaya mewujudkan Kaltara yang berubah maju dan sejahtera. Saya berharap dengan kegiatan ini kita bisa mendapatkan gambaran mengenai kondisi perekonomian di Kaltara, serta menakat kesiapan Provinsi Kaltara menyongsong pembangunan ekonomi hijau,” ujarnya.

Melalui webinar Green Economy ini, semua orang dapat mengedukasi dan memberikan sosialisasi kepada seluruh pihak untuk mendorong tumbuhnya proyek-proyek inovatif yang berwawasan lingkungan dan mendorong kesadaran serta keterlibatan semuanya untuk berkontribusi dan berkolaborasi.

Baca Juga :  Arus Balik Pelabuhan Malundung Berakhir 23 April

“Tentunya dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim guna mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan. Untuk kita ketahui bersama, kawasan industri hijau ini hanya sebagian dari potensi Green Economy di Kaltara yang dapat kita optimalkan,” terangnya.

Dia menambahkan jika Kaltara masih memiliki potensi yang dapat dikembangkan, salah satunya dengan kawasan hutan yang memadai yang mencapai 79,5 persen dari luas wilayah atau sekitar 5,5 juta hektar dapat digunakan.

“Keberadaan lahan gambut dan mangrove yang cukup signifikan dan lain sebagainya yang perlu kita identifikasi untuk mewujud nyatakan pembangunan ekonomi hijau di Kaltara,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *