Diduga Korsleting Listrik, Api Membesar dari Ruangan Keuangan KPU Tana Tidung

benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Api yang melahap bangunan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tana Tidung ( KTT) diduga akibat korsleting listrik. Hal itu disapaikan salah seorang pegawai KPU Tana Tidung pada Rabu, 10 Agustus 2022.

Selain melahap bangunan da nisi Kantor KPU Tana Tidung, amukan “si jago merah” juga menyasar pada satu unit mobil yang tengah parker di dekat kantor.

Salah seoang pegawai KPU Tana Tidung, Ali Asgar mengatakan saat terakhir dirinya di Kantor KPU kondisi kantor belum terjadi apa-apa hingga semua pegawai KPU usai bekerja.

Baca Juga :  3 Tahun Memimpin Kaltara, Gubernur Zainal Kucurkan Rp 245 Miliar untuk Insentif Guru

“Pas kami piket tidak terjadi apa-apa. Bahkan tidak ada tanda-tanda kebakaran,” kata Ali kepada benuanta.co.id.

Berita Sebelumnya : 

Namun saat menjelang magrib, Ali yang masih standby untuk menjaga Kantor KPU Tana Tidung malah mengalami hal yang janggal, di mana kondisi listrik di Kantor KPU mengalami hidup mati berulang kali.

“Jadi pas mati-hidup itu, saya lagi mengecas HP dan masih merasa normal. Hingga akhirnya listrik mati total dan tidak hidup lagi. Setelah itu saya keluar dan ternyata sudah ada api yang berkobat,” ujarnya.

Baca Juga :  3 Tahun Memimpin Kaltara, Gubernur Zainal Kucurkan Rp 245 Miliar untuk Insentif Guru

Menurut Ali posisi api pertama kali terlihat di bagian ruang keuangan Kantor KPU, setelah itu api dengan cepat menjalar dan membakar hampir seluruh bangunan pertama KPU.

“Karena bangunan terbuat dari semi kayu jadi cepat membesar apinya dan ada 3 ruangan yang terbakar dalam peristiwa ini,” jelasnya.

Besarnya api yang membakar diakui Ali membuatnya tidak bisa menyelamatkan berkas-berkas berharga milik KPU Tana Tidung termasuk sejumlah barang elektronik yang ada di ruang keuangan.

Baca Juga :  3 Tahun Memimpin Kaltara, Gubernur Zainal Kucurkan Rp 245 Miliar untuk Insentif Guru

“Barang elektronik dan 2 buah kunci mobil terbakar di dalam ruangan itu, karena ruangan itu sudah terkunci saat kebakaran terjadi,” lanjutnya lagi.

“Dari apa yang saya lihat, kebakaran ini kemungkinan terjadi karena korsleting listrik, karena sebelum kebakaran kondisi listrik sempat mati-hidup,” pungkasnya. (*)

Reporter : Osarade

Editor : Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *