Dishub Nunukan Perbaiki Sejumlah Lampu PJU yang Tidak Berfungsi

benuanta.co.id, NUNUKAN – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Nunukan melakukan pemeliharaan atau perbaikan di sejumlah titik lampu penerangan jalan umum (PJU) yang ada di Nunukan yang selama ini tidak berfungsi.

Hal itu disampaikan oleh Kasi Prasarana Perhubungan Darat dan Udara, Dinas Perhubungan Kabupaten Nunukan, Abdul Mukti yang mengatakan tahun ini Dishub mendapatkan bantuan anggaran dari Pemerintah Daerah yang sebagai bentuk perhatian untuk sarana dan prasarana jalan yang ada di Nunukan khususnya lampu PJU.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1588 votes

“Lampu PJU sangat di prioritaskan di tahun ini untuk dilakukan perbaikan, jadi anggaran tersebut diperuntukkan untuk pembelian alat dan bahan,” ujar Abdul kepada benuanta.co.id, Sabtu (6/8/2022).

Baca Juga :  12 Kasus Karhutla Terjadi di Nunukan Selama 2 Bulan Terakhir

Tahun ini alokasi anggaran yang diberikan untuk perbaikan lampu PJU mengalami peningkatan yakni sebesar Rp 190 juta jika dibandingkan dengan anggaran sebelumnya hanya Rp 50 juta untuk perbaikan lampu PJU.

Abdul menyatakan pihaknya telah melakukan survei dan pendataan terkait titik-titik lokasi lampu PJU yang tidak berfungsi. Namun dikarenakan anggaran yang terbatas, sehingga hanya ada sekitar 200 lebih titik lokasi yang akan dilakukan perbaikan.

“Kita prioritaskan perbaikan di wilayah Kecamatan Nunukan dan Nunukan Selatan karena ini yang paling banyak lampu PJU yang tidak berfungsi,” katanya.

Sementara untuk sebaran titik-titik lampu PJU yang akan diperbaiki, Abdul mengatakan perbaikan di titik PJU yang ada wilayah Kecamatan Nunukan dan Kecamatan Nunukan Selatan yang mana sebarannya tersebar dihampir semua jalan poros atau jalan utama yang ada di kecamatan tersebut.

Baca Juga :  Pendaftaran CPNS dan PPPK, BKPSDM Nunukan Tunggu Pengesahan Pusat 

“Sebagian besar lampu PJU yang ada di Nunukan ini tidak berfungsi, namun anggaran yang terbatas jadi kita prioritaskan perbaikan di jalan-jalan umum dan jalan-jalan poros utama yang rawan terjadi kecelakaan karena minimnya penerangan,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk gambaran umum terkait kerusakan pada lampu PJU seperti balon lampu, fitting, trafo, konektor, dan kabel. Bahkan seringkali pemadaman listrik bisa menyebabkan kerusakan pada PJU termasuk faktor cuaca juga bisa menyebabkan kerusakan.

“Alhamdulillah dalam kurun waktu dua minggu ini kami sudah lakukan perbaikan lampu PJU disejumlah jalan, sudah sekitar 10% atau sekitar 20 PJU, contohnya seperti dijalan pembangunan sudah kita lakukan perbaikan yang selama ini sering dikeluhkan karena minim penerangan,” pungkasnya.

Baca Juga :  Uji Sampel Pangan di Pasar Inhutani, Sayuran Asal Malaysia Positif Residu Pestisida

Sementara itu, Marliah (35) warga jalan Angkasa, Kelurahan Nunukan Timur mengatakan sepanjang jalan dari lokasi rumahnya sangat gelap untuk dilalui saat malam hari karena minimnya penerangan.

“Kalau kita dari arah jalan sungai sembilan terus masuk ke jalan Angkasa sampai depan bandara itu gelap sekali kalau malam, kita juga khawatir apa lagi truk-truk besar sering lewat disini kalau malam hari,” ujar Marliah.

Marliah berharap Dinas terkait bisa segera melakukan perbaikan dan penambahan lampu jalan disepanjang jalan Angkasa.(*) 

Reporter: Novita A.K

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *