benuanta.co.id, NUNUKAN – Nunukan Fashion Week (NFW) di Nunukan yang sudah dinantikan masyarakat terpaksa harus tertunda. Hal tersebut dikarenakan belum lengkapnya surat persyaratan, terutama izin keramaian yang diwajibkan ada lantaran situasi Covid-19.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Kabupaten Nunukan, Hj. Rina Dwi Julianti mengatakan untuk keramaian harus mendapatkan persetujuan dari satgas Covid-19. Setelah mendapat surat izin itu baru nantinya akan dilampirkan ke Polres Nunukan.
Surat pelaksana ditahan dulu karena adanya aturan Covid-19 yang baru dari Mendagri dan menunggu turunan surat edaran yang ditanda tangani oleh Bupati Nunukan.
“Jika surat edaran keluar dari Bupati, surat izin keramaian bisa dikeluarkan, kami berharap kegiatan ini jadi, dalam rangka menyediakan ruang publik untuk orang yang memiliki kreativitas,” kata Hj. Rina Dwi, Kamis (4/8/2022).
Lanjut dia, karena pemerintah harus ikut aturan. Pihaknya juga sempat bertandang ke Kantor DPRD Nunukan menyampaikan akan melakukan kegiatan Nunukan Fashion Week dan mereka mendukung.
“Dari pada anak-anak tidak memiliki kegiatan dan tidak jelas output dan tujuan, dengan Nunukan Fashion Week jelas memberikan ruang kreatif untuk orang-orang yang memiliki tapenta pada fashion,” jelasnya.
Nunukan Fashion Week (NFW) bukan kompetisi, tanpa mengeluarkan bajet, hanya saya si peserta bisa berkreatifitas dengan fashion yang dia gunakan entah itu menggunakan pakaian yang unik atau menarik, tapi perlu di tegaskan berpakaian sopan tidak memperlihatkan aurat tubuh atau lakukan tubuh.
“Selagi itu pantas ditampilkan silahkan, gali potensi diri agar bisa percaya diri,” ujarnya.
Harap dipahami, NFW tidak mewadahi untuk personal dengan perilaku menyimpang (Disclaimer) Karena pihaknya hanya ingin menyediakan wadah untuk generasi penerus dengan banyak hal bermanfaat.
Tidak melulu soal gadget, game online bahkan penyimpangan yang menjerumus ke narkotika. Anak muda perlu berpikir dan bertindak positif, sehingga aura yang keluar dan hasilnya juga positif.
Terpisah, Kasi Humas Polres Nunukan, IPTU Siswati meminta kepada panitia NFW untuk melengkapi persyaratan keramaian atau administrasinya.
“Hingga saat ini kami masih menunggu kelengkapannya. Jika tidak bisa sesuai dengan undang-undang yang berlaku kami bubarkan,” jelasnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Matthew Gregori Nusa