benuanta.co.id, NUNUKAN – Komandan Korem (Danrem) 092/Maharajalila Brigjen TNI Rifki, S.E., M.M. telah melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Desa Long Midang, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan dalam rangka melaksanakan mediasi dengan tokoh masyarakat dan membuka blokade jalan di perbatasan RI-Malaysia.
Dari hasil pertemuan di Desa Long Midang, Kecamatan Krayan akhirnya blokade jalan dibuka oleh masyarakat adat pada Selasa, 2 Agustus 2022.
Kata Rifki, jalan ini di buat pemerintah untuk menghubungkan kedua negara yakni Indonesia dengan Malaysia, sehingga masyarakat harus ikut andil menjaga dan merawat jalan lintas perbatasan.
Penutupan jalan ini dinilai sangat mengganggu aktivitas ekonomi dan kunjungan masyarakat kedua negara yang sangat berdekatan, sehingga kebutuhan ekonomi krayan dapat terganggu.
“Kami adalah TNI AD garda terdepan pengawal dan penjaga perbatasan hal ini merupakan tanggung jawab kami sebagai satuan yang bertugas di perbatasan. Demi Kedaulatan NKRI blokade jalan ini baru kita buka bersama dengan lapang dada dan kepala dingin,” kata Rifki.
Danrem 092/Mrl menjelaskan, dalam menyelesaikan permasalahan pemblokiran jalan tersebut dilaksanakan dengan musyawarah dan juga melakukan tanya jawab kepada masyarakat Krayan yang dilaksanakan di kantor Camat Krayan pada hari Senin, 1 Agustus 2022 kemarin.
“Pemblokiran jalan tersebut sudah sangat merugikan masyarakat di Krayan, oleh karena itu saya memberanikan diri untuk bertemu dengan masyarakat Krayan dengan tujuan ingin mendengarkan dan berdiskusi langsung mengenai pemblokiran jalan tersebut.” jelasnya.
Danrem mengaku akan menampung semua keluh kesah yang terjadi karena adanya pemblokiran ini yang berdampak buruk atau menderita bagi masyarakat Krayan dan mencari solusi agar pemblokiran jalan tersebut dapat kembali berjalan seperti dulu lagi.
“Saya berjanji akan membantu dan berusaha agar masyarakat yang ada di Kecamatan Krayan dapat menggunakan jalur lintas batas seperti dulu lagi, dengan pengamanan Satgas Pamtas dan Koramil yang ada di jalur tersebut untuk memantau dan mengamankan masyarakat yang melewati jalan,” ujarnya.
Akhir dari mediasi tersebut didapat keputusan yang disepakati bersama dengan seluruh lapisan masyarakat yang ada di Krayan bahwa sedia membuka jalan pada hari ini Selasa, 2 Agustus 2022. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Matthew Gregori Nusa