benuanta.co.id, MALINAU – Korban Kecelakaan (Laka) Kerja Anak Buah Kapal (ABK) Tugboat Max 01 yang terjadi pada Sabtu, 29 Juli lalu akhirnya ditemukan.
Korban yang diketahui bernama Tri Marsudiono (29) warga asal Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur ditemukan setelah Tim SAR gabungan melakukan pencarian di sekitar Sungai Sesayap tak jauh dari lokasi laka kerja.
Kapolres Malinau, AKBP Andreas Deddy Wijaya melalui Kapolsek Malinau Utara, Ipda Joko Subagyo mengatakan korban korban ditemukan seorang warga yang ikut melakukan pencarian.
“Kurang lebih 1 kilometer dari TKP, korban ditemukan oleh seorang warga saat melihat adanya seragam yang mirip dengan seragam pekerja tugboat mengapung di sungai,” kata Kapolsek saat dihubungi pada Senin, 1 Agustus 2022.
Saat mendengar informasi itu, tim gabungan langsung menuju lokasi tersebut untuk memastikan penemuan dan setelah dipastikan, ternyata benar yang ditemukan oleh warga tersebut merupakan ABK tugboat yang mengalami laka kerja pada Sabtu malam lalu.
“Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, setelah itu jasad korban pun kita bawa untuk kita dilakukan identifikasi lebih lanjut,” ujarnya.
Sedangkan untuk kondisi korban, Kapolsek membeberkan korban ditemukan dengan keadaan utuh, namun sudah mengalami pembengkakkan pada seluruh tubuh.
“Tidak ada tanda-tanda dimakan hewan buas, kecuali tubuh yang sudah membiru akibat tenggelam,” jelasnya.
Atas keberhasilan ini, Kapolsek pun memberikan apresiasi kepada seluruh tim pencari dari Tim SAR Brimob Kompi 4 Batalyon A, BPBD Malinau dan Tim Tagana serta masyarakat sekitar yang terus membantu tim pencari dalam mencari korban laka kerja ini.
“Kita tentunya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan kita harap kejadian serupa tidak akan terjadi lagi, khususnya pada ABK ataupun warga yang bekerja di laut,” pungkasnya. (*)
Reporter : Osarade
Editor : Nicky Saputra