Wahana Hiburan Persemaian Tarakan Resmi Dibuka, Investor Lokal Habiskan Rp1 M untuk Pengembangan

benuanta.co.id, TARAKAN – Objek wisata Persemaian dahulunya pernah menjadi destinasi liburan warga Tarakan. Sekian tahun  lokasi ini sempat ‘mati’. Nah, investor mencoba berinvestasi dengan melakukan pengembangan. Pastinya lokasi ini berpotensi menarik pengunjung mengingat Tarakan minim tempat hiburan di akhir pekan (weekend).

Wisata Wahana Persemaian Indah memiliki sejumlah fasilitas pendukung yang dapat dinikmati pengunjung. Di antaranya kolam renang, trampolin, flying fox, sepeda gantung, rumah segitiga, serta rumah pohon. Pengunjung juga disuguhkan oleh kenikmatan makanan berat hingga cemilan yang dijual oleh para tenang di dalam wisata tersebut.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1547 votes

Direktur CV Surya Gemilang, Normansyah, selalu investor dalam usaha ini mengatakan, luasan wahana Persemaian sekitar 3 hektar. Rencana Norman mengembangkan lokasi terbengkalai ini dia akui sudah lama, dia pun bermohon ke Inhutani pusat sebagai pemilik lahan.

Baca Juga :  Satreskrim Lanjutkan Pemeriksaan Saksi Kecelakaan Kerja di PT PRI

“Ini idenya juga dibantu oleh teman-teman kemudian melihat referensi di luar daerah juga kan,” ungkap Norman, Sabtu (30/7/2022).

Untuk memasuki kawasan ini masyarakat kota Tarakan harus mengeluarkan uang Rp5 ribu bagi anak-anak dan Rp10 ribu untuk orang dewasa. Kolam renang Rp20 ribu per orang, demikian sepedaan Rp20 ribu.

“Kalau mau mencoba wahana lain di dalam itu bayar, tapi harganya masih terjangkau,” jelas Norman.

Untuk fasilitas rumah pohon dikatakannya tidak dipungut biaya, namun terdapat kapasitas pengunjung yang dapat naik ke rumah tersebut. Pengunjung juga diharapkan untuk dapat berbelanja di dalam wisata, karena juga berfungsi menggerakkan sektor UMKM di Kota Tarakan.

“Pengunjung diharapkan paham, kapasitasnya 6 orang maksimal, ya pengunjung minimal berbelanja bisa duduk sampai puas di atas rumah pohon itu. Jadi jangan misalnya dua orang aja berlama-lama disitu kasihan yang lain,” tukasnya.

Baca Juga :  Pertamina Tambah Kuota BBM dan LPG untuk Kebutuhan Ramadan hingga Lebaran

Lanjut dikatakannya, pihaknya juga akan menambah satu wahana lagi untuk memeriahkan tempat wisata baru ini. Norman membeberkan nilai investasi yang ia kucurkan pada wahana ini kisaran Rp1 miliar.

“Kitakan anak Tarakan asli, saya juga berpikir kenapa tidak ada seperti yang tempat wisata di luar-luar itu akhirnya ya kita buat, ya minimal Tarakan punya walaupun tidak seindah di Jawa. Kita sudah ada flying fox, sepeda gantung itu kan tren di sana, sekarang kita punya,” tuturnya.

Terpisah, Wali Kota Tarakan, dr. Khairul, M. Kes menjelaskan destinasi wisata ini membuat masukan tersendiri bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kota Tarakan.

“Tentunya nanti ada orang yang berkunjung ke Tarakan bisa menikmati destinasi ini, harapan kita ya semoga semakin banyak pilihan karena sasarannya bukan hanya warga Tarakan tapi warga luar Tarakan,” singkatnya.

Baca Juga :  DKP Kaltara Tes Kandungan Formalin pada Ikan di Tiga Pasar Tradisional Tarakan

Sementara itu, Wiwik (32) yang merupakan pengunjung wahana tersebut merasa senang karena terdapat tempat wisata yang tentu ramah bagi anak-anak. Ia mengaku bahwa konsep dari tempat wisata Persemaian ini sangat indah.

“Saya baru pertama kali ke sini, biasanya saya cuma lihat postingan di Facebook sama di Instagram, pas datang ke sini tidak mengecewakan memang bagus sekali, apalagi ada wahana flying fox itu kesukaan anak saya,” ungkapnya.

Ia menilai bahwa harga tiket masuk dengan suasana nyaman yang ada di Persemaian sangat pas dan tidak menguras kantong.

“Harga tiketnya juga murah lah ya, apalagi untuk sekeluarga bareng-bareng datang ke sini piknik Alhamdulillah, kebetulan dekatan saja sama rumah saya,” urai ibu 2 anak itu.

Wiwik mengharapkan agar pengunjung lainnya dapat menjaga kebersihan saat berkunjung di tempat ini.(*)

Reporter: Endah Agustina

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar