benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Jenazah SA korban dimakan buaya akhirnya tiba di Kabupaten Tana Tidung (KTT). Kedatangan jenazah disambut dengan isak tangis keluarga yang tidak menyangka kalau ZA bisa kehilangan nyawa dengan cara yang tragis.
ZA ditemukan pada Pukul 08.00 Wita pagi tadi, oleh tim SAR usai tiga hari dilakukannya pencarian di Sungai Semaja lokasi tempat SA ditemukan hilang saat hendak menjala ikan.
Sebelumnya, saat dikonfirmasi Kapolsek Sesayap Hilir IPDA Agung Wahyudi mengatakan, dari informasi yang dilaporkan oleh masyarakat setempat awalnya pukul 16.00 WITA 3 warga KTT SA, AM dan SU mencoba ke perairan Sungai Semaja untuk menjala ikan.
Namun saat tiba di Lokasi, 3 warga itu masing-masing berpencar untuk menjala ikan. Namun usai menjala ikan dan kembali ketitik pertemuan awal. AM dan SU terkejut, lantaran SA sudah tidak ada di perahu.
“Jadi, penyebab hilangnya ini masih dicari tahu, karena menurut saksi mereka sudah tidak melihat SA saat tiba di perahu SA dan kejadiannya pukul 18.00 Wita,” kata Kapolsek.
Melihat SA yang sudah tidak ada, SU dan AM pun langsung pulang sembari membawa perahu SU yang sudah kosong untuk melaporkan kejadian ini.
“Pas tiba mereka menderek perahu SU, lalu melaporkan kejadian ini ke pihak keluarga SU,” ujarnya.
Kapolsek Agung membeberkan saat ini pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap SU, bersama dengan Pemerintah Desa (Pemdes) setempat dan warga.
“Proses pencarian masih kita lakukan. Tapi untuk penyebab hilangnya SU, kita belum bisa simpulkan dan masih kita cari tahu,” pungkasnya.(*)
Reporter: Osarade
Editor: Ramli