Kirab Merah Putih 677 Meter Bakal Diadakan di Bulungan

benuanta.co.id, TARAKAN – Semarak HUT Republik Indonesia ke-77 tahun, akan kembali dilaksanakan kirab merah putih dengan bentangan ratusan meter pada 20 Agustus mendatang. Uniknya, kirab tahun ini ukuran bendera semakin ditambah.

Bentangan bendera raksasa ini sebelumnya rutin dilaksanakan di Kota Tarakan, setiap peringati hari kemerdekaan. Namun, berbeda pula dengan HUT RI tahun 2022, kini Badan Pengurus Kota (BPK) Orang Indonesia (Oi) Tarakan bakal mengadakannya di Kabupaten Bulungan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1586 votes

Tekad bulat berbagai pihak yang membentangkan bendera raksasa ini, tidak lain untuk merefleksikan perjuangan kemerdekaan Indonesia dan merawat persatuan dengan rasa kebhinekaan.

Baca Juga :  Disnakertrans Tarakan Buka Posko Pengaduan Masalah THR

“Dalam rangka semarak HUT RI ke-77, kita akan mengadakan Kirab Merah Putih 677 meter di Kabupaten Bulungan. Titik mulai dari Tugu Telur Pecah ke Tugu Cinta Damai,” Ketua Oi Tarakan, Che Ageng kepada benuanta.co.id, Jumat (22/7/2022).

Selian kirab bendera, pihaknya juga bakal melaksanakan Lesehan Merah Putih di Tugu Cinta Damai pada malam harinya di waktu yang sama.

Awalnya dijelaskan Che, bendera ini pada tahun sebelumnya hanya berukuran 500 meter. Namun untuk peringati HUT RI ke-77, maka ia menyelipkan makna 77 tahun tersebut menjadi ukuran panjang bendera 677 meter.

Pihaknya bergotong-royong untuk menjahit penambahan ukuran tersebut. Mulai dari urunan dana, dukungan donatur serta para partisipan. Bendera raksasa ini pun memiliki historis bagi Oi Tarakan. Pasalnya, pada tahun 2014 bermula dari ukuran panjang 6 meter.

Baca Juga :  Ribuan Napi Lapas Tarakan Diusulkan Remisi ke Kemenkumham

Che berencana, HUT RI tahun berikutnya penambahan panjang bendera bakal diupayakan dengan dukungan bersama.

“Inisiatif kirab merah putih ini, dari OI Tarakan yang ingin menyatukan semua kalangan dengan satu kegiatan bersama. Maknanya berkaitan erat dengan pembangunan daerah satu tujuan semua kalangan bisa bersatu karena Kaltara ini beragam sehingga kita harus bergandeng tangan,” jelasnya.

Antusias berbagai pihak, semakin terlihat jelas dengan bergabungnya 40 lembaga atau organisasi yang ingin suksesi kegiatan meriah ini. Ia pun telah membangun komunikasi intens terkait persiapan di Kabupaten Bulungan.

Baca Juga :  Sidak Takjil hingga Produk Tanpa Izin Edar Sasar Pasar dan Ritel di Bulungan  

Nantinya, kirab merah putih ini akan diikuti oleh kalangan luas mulai dari pelajar, mahasiswa, pemuda, kelompok kebudayaan dan berbagai pihak lainnya terkecuali lembaga politik praktis.

Lebih lanjut, guna mensukseskan kegiatan kirab bendera,  pihaknya akan melaksanakan rapat gabungan di Kabupaten Bulungan pada 31 Juli 2022.

” Tanggal 1 Agustus kita mulai perizinan ke pemerintah dan yang berwenang. Kita berharap supaya teman-teman di Bulungan banyak ikut berpartisipasi. Kesulitan di lapangan yaitu kurang masa. Kalau di Tarakan itu kita mampu 1.500 masa, di Bulungan juga butuh 1.500 masa untuk bentangkan bendera,” tutup Che. (*)

Reporter: Kristianto Triwibowo

Editor: Matthew Gregori Nusa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *