Tim Amirul Hajj Imbau Jamaah Haji Jaga Kesehatan Jelang Puncak Haji

Mekkah – Naib Amirul Hajj Zainut Tauhid Sa’adi mengimbau jamaah calon haji Indonesia untuk menjaga kesehatan karena cuaca di Arab Saudi yang panas agar tidak dehidrasi menjelang puncak haji.

“Kami juga imbau kepada jamaah menjaga kesehatannya apalagi suhu udaranya tinggi jangan sampai mereka kena dehidrasi. Untuk itu diingatkan terus untuk mereka, konsumsi makan, minum bisa tertib sehingga tidak menimbulkan masalah kesehatan,” kata Zainut yang juga Wakil Menteri Agama RI di Mekkah, Sabtu.

Zainut bersama tim Amirul Hajj melakukan koordinasi dengan Kepala Daker Mekkah dan juga tim pemantau dan pengawas PPIH juga dari tim evaluasi untuk menyerap dan mendapatkan banyak informasi terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji 2022.

Dari masukan yang didapat tersebut tim akan melakukan tugas-tugas sebagai Amirul Hajj salah satunya bagaimana mengkomunikasikan, melakukan kordinasi lintas sektoral, juga melakukan advokasi kepada jamaah di pembimbingan jamaah agar jamaah dalam melaksanakan ibadah haji betul-betul bisa dengan baik, tertib tapi juga syarat rukun haji bisa terpenuhi.

Baca Juga :  AS Veto Pengajuan Palestina Sebagai Anggota Penuh PBB

Artinya apa, ada dua hal dari penyelenggaraan ibadah haji ini. Pertama aspek ibadahnya, kedua dari aspek pelayanan panitia yang diberikan kepada jamaah haji, tambah dia.

Selain itu, tim juga mendapatkan masukan-masukan dari Kadaker, tim pemantau, pengawas dan juga dari tim pendukung terkait pelaksanaan ibadah haji 2022 dari aspek transportasi, akomodasi dan katering dan juga masalah kesehatan.

“Kami mendapatkan informasi bahwa semuanya itu berjalan baik bahkan dapat informasi dari para jamaah. Jamaah merasa mendapatkan pelayanan maksimal. Kami dari panitia juga merespons dengan cepat temuan-temuan atau hal-hal yang di lapangan dianggap ada masalah,” katanya.

Baca Juga :  Barbados Resmi Akui Palestina Sebagai Negara

Selain itu, tim Amirul Hajj juga akan melihat persiapan di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna) yang tidak lama lagi akan berlangsung.

“Kami harus mengingatkan sering sering kepada jamaah agar bisa me-manage waktunya dengan baik. Tetap beribadah semaksimal mungkin tapi nanti hari menjelang wukuf kami mengimbau kepada jamaah tidak memaksakan diri pergi ke Masjidil Haram jadi lebih baik memaksimalkan beribadah di pemondokan agar mereka menghemat energi saat wukuf,” tambah dia. *

 

Sumber : Antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *