Lolos Paskibra Istana Negara, Ayah Yaffa Ungkap Rasa Bangganya atas Prestasi Anak

benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Lolosnya Yaffa IIrwailah Farizah (16), pelajar SMAN Terpadu 01 KTT, sebagai perwakilan Kabupaten Tana Tidung (KTT) di Paskibra tingkat Nasional, Farmansyah (56) mengaku sangat bangga dan bersyukur terhadap prestasi dan kepedulian semua pihak terhadap anaknya.

Farman mengaku kalau anaknya sudah sejak lama memiliki keinginan untuk menjadi salah satu anggota upacara HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2001 votes

“Bahkan sejak masih duduk dikelas 6 Sekolah Dasar (SD) dia sudah memiliki keinginan untuk bisa jadi anggota Paskibra, dan namanya saya sebagai orang tua tentu mendukung saja keinginannya,” kata Farman, Ahad, 3 Juni 2022.

Meski mengaku sangat mendukung keinginan putrinya itu. Namun disisi lain Farman juga mengaku kalau dirinya sempat kehilangan semangat untuk mendukung keinginan Yaffa menjadi anggota Paskibra tingkat Nasional.

Bahkan Farman mengaku sempat meminta Yaffa untuk meninggalkan dunia Paskibra untuk sementara waktu. Hal inipun dilakukan Farman, karena tidak ingin anaknya menjadi tertinggal dalam hal akademik Sekolah.

“Karena saat itu bertepatan dengan ujian Nasionalnya di SMP, makanya saya khawatir kalau anak saya akan meninggalkan sesuatu yang lebih penting yakni pendidikan formalnya,” ungkapnya.

“Tapi waktu saya tanya Yaffa, ternyata dia memiliki keinginan yang kuat untuk ikut seleksi Paskibra ini, jadi saya kembali mendukung saja. Asalkan nilai Sekolahnya tidak jatuh,” imbuhnya.

Hingga akhirnya Yaffa lulus seleksi menjadi anggota Paskibra Nasioanal, Farman pun merasa sangat bersyukur dan bangga terhadap putrinya itu.

“Tentunya selain perasaan lega anak saya bisa menjaga nilai akademiknya dan lolos menjadi anggota Paskibra Nasional. Saya juga sangat berterima kasih terhadap perhatian Pemkab terhadap anak saya, karena baik gizi dan bantuan material, itu semua disupport oleh Pemkab,” bebernya.

Farman juga menyampaikan ungkapan khusus terhadap guru Sekolah Yaffa, yang telah menemukan bakat Yaffa dan melatihnya dengan disiplin.

“Yang paling berjasa tentunya gurunya Yaffa, yang bernama pak Arman. Karena dia yang menemukan bakat anak saya dan terus mensupportnya hingga lolos menjadi anggota Paskibra Nasional,” pungkasnya.(*) 

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *