benuanta.co.id, TARAKAN – Seorang wanita bernama Appin (22) dilaporkan meninggalkan rumah tanpa kabar sejak tiga pekan lalu, tepatnya pada 11 Juni 2022.
Kepergian wanita yang juga mahasiswi Universitas Borneo Tarakan (UBT) cukup mengkhawatirkan pihak keluarga lantaran Appin pergi tanpa ijin.
Berdasarkan keterangan Ety, kakak sepupu Appin, Appin terakhir berada di rumah pada tanggal 11 Juni 2022 lalu. Sebelum meninggalkan rumah, Appin diketahui sempat mengantar ibunya ke salah satu rumah kerabat di Jalan Aki Balak.
Namun setelah itu, ketika sang ibu kembali ke kediaman mereka di Gang Bersama 2, Jalan, Kelurahan Karang Harapan, mahasiswa Fakultas Pertanian UBT itu sudah tak berada di rumah.
“Pas mama pulang ke rumah, dia (Appin) sudah tidak ada, tapi motornya ada. Mama sempat WhatsApp dia (Appin), tanya keberadaannya dan dia sempat balas kalau dia di kosan (indekos). Besok mau pulang tapi sampai sekarang tidak ada kabar, semua akun sosmed mati total,” jelas Ety kepada benuanta.co.id, Sabtu malam (2/7/2022).
Dijelaskan Ety dua hari setelah hilang kabarnya Appin, pihak keluarga terus mencari namun enggan juga menemukan keberadaan wanita itu.
Hingga beranjak 3 pekan, pihak keluarga semakin meningkatkan pencarian termasuk melaporkan ke pihak kepolisian.
“Kalau usaha keluarga, kita sudah cari ke kampus kemudian hubungi teman dekatnya, bahkan saya mencoba cari tau dan meminta data anak-anak di kampus yang ikut KKN, mana tau dia ada tapi setelah saya dikirimkan datanya, tidak ada satupun nama adek saya,” tambah sang kakak sepupu.
Pihak keluarga pun telah meminta bantuan para kerabat Appin untuk ikut mencari, seperti melalui sosmed dan menyebarluaskan berita kehilangan.
Informasi yang disebarkan keluarga, apabila masyarakat mengetahui keberadaan Appin harap menghubungi beberapa kontak telepon pihak keluarga, seperti bapak dari Appin 081346886274 dan Melda (Kakak dari Appin) 081345227680. (*)
Reporter : Kristianto Triwibowo
Editor: Nicky Saputra