benuanta.co.id, NUNUKAN – Razia pada kamar hunian Lapas Nunukan kembali digelar, namun kali ini berbeda daripada hari lainnya karena menggunakan Alat Detektor Portable X-Ray pada Selasa 28 Juni 2022, malam.
Kalapas Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa menyampaikan pelaksanaan razia berbeda dari yang biasanya. Hal tersebut sengaja dilakukan untuk mencoba menerapkan pemeriksaan berlapis pada razia dengan menggunakan x-ray portable yang biasanya dioperasikan di petugas pintu utama.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kewaspadaan terkait deteksi dini Keamanan dan ketertiban pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Nunukan.
0″Kegiatan razia seperti ini merupakan bentuk komitmen bersama jajaran lapas Nunukan guna mewujudkan pemasyarakatan maju,” kata Wayan Nurasta Wibawa, kepada benuanta.co.id.
Wayan Nurasta Wibawa menjelaskan mesin x-ray yang semula berada di petugas pintu utama namun kini harus di uji coba operasikan pada razia kamar hunian agar mempermudah petugas dalam melakukan pemeriksaan barang barang di kamar hunian secara detail ataupun real time.
“Untuk meningkatkan upaya pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban, maka dari itu malam ini Kami kembali melaksanakan mitigasi resiko sebagai bentuk kegiatan In House Training Pegawai Lapas Nunukan dalam hal penggunaan Alat Deteltor Portable X-Ray,” jelasnya.
Kegiatan ini juga merupakan langkah Lapas Nunukan dalam melaksanakan Kebijakan Direktur Jenderal Pemasyarakatan dalam rangka mewujudkan Pemasyarakatan semakin pasti dengan meningkatkan deteksi dini, pemberantasan narkoba dan terus meningkatkan sinergitas dengan APH dan Back to Basic (3+1).
Lebih lanjut Wayan mengatakan, upaya ini adalah bentuk dari implementasi pemasyarakatan semakin pasti yang dilakukan Lapas Nunukan sehingga petugas Lapas memiliki kemampuan dan keterampilan penggunaan dan pemeliharaan alat Detektor Portable X-Ray.
“Sidak pada kamar hunian seperti ini sangat berpengaruh pada keamanan dan ketertiban serta mencegah gangguan kamtib di Lapas Kelas IIB Nunukan. Untuk hasil sidak, petugas mendapatkan beberapa sajam rakitan, besih/kawat, serta tali tali liar yang dapat menimbulkan gangguan kamtib di Lapas Nunukan,” ujarnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Matthew Gregori Nusa