benuanta.co.id, NUNUKAN – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Nunukan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) terkait persoalan perdagangan yang menjadi permasalahan di tengah-tengah masyarakat. Rakor ini digelar di lantai 1 Kantor Bupati Nunukan, Senin 27 Juni 2022.
Bupati Nunukan, Hj. Asmin Laura Hafid mengatakan, Forkopimda menyarankan ke pemerintah daerah untuk meminta data kebutuhan masyarakat Kabupaten Nunukan, namun karena masyarakat fluktuasi sehingga perlu diperbarui dengan kebutuhan dan komoditi yang ada saat ini.
“Mereka siap membantu sepanjang kebutuhan masyarakat lokal, di luar daripada itu akan ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang ada,” kata Laura saat ditemui awak media.
Setelah melaksanakan rapat bersama Forkopimda, pihaknya akan memanggil dinas terkait untuk menindaklanjuti. Sekaligus memanggil pihak pengusaha sambil memberikan edukasi, dan menyampaikan beberapa informasi.
“Solusi untuk memenuhi kebutuhan sembako masyarakat wilayah perbatasan ada pada sistem gudang berikat, sebenarnya Nunukan sudah ada. Namun saat ini kita masih menunggu dari kementerian perdagangan penunjukan lokasi kepelabuhanan saja,” jelasnya.
Terkait persoalan itu Pemkab Nunukan juga telah sudah bersurat, sementara Beacukai Nunukan juga sudah berupaya dan berusaha agar bisa cepat terselesaikan.
“Untuk jangka pendek kita diminta untuk melengkapi kebutuhan sembako di 21 kecamatan,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, Pemkab juga akan mengundang pihak pedagang dalam memberikan pemahaman pengaturan distribusi sesuai dengan kebutuhan yang ada di Kabupaten Nunukan. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Yogi Wibawa