Pemkab Bulungan Sampaikan Hasil Audit BPK ke DPRD

benuanta.co.id, BULUNGAN – Setelah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan pun menyampaikan beberapa realiasi pendapatan dan belanja serta pembiayaan daerah tahun 2021 di hadapan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bulungan.

Bupati Bulungan Syarwani mengatakan adapun angka-angka yang disampaikan bukan angka yang disusun oleh perangkat daerahnya melainkan hasil audit oleh BPK.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1588 votes

“Jadi semua angka yang saya sampaikan merupakan hasil audit dari BPK RI,” ucapnya kepada benuanta.co.id, Senin 27 Juni 2022.

Baca Juga :  Sidak Takjil hingga Produk Tanpa Izin Edar Sasar Pasar dan Ritel di Bulungan  

Dari segi pendapatan, dia menyampaikan anggaran pendapatan daerah tahun anggaran 2021 sebesar Rp 1.270.114.931.708 sampai dengan 31 Desember 2021 terealisasi sebesar Rp 1.343.444.261.676,15 atau sebesar 105,77 persen.

“Itu terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) terealisasi sebesar Rp 166.197.785.944,86 dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp 126.595.060.000  atau sebesar 131,28 persen,” jelasnya.

Kemudian dari pendapatan transfer dari pemerintah pusat yang terdiri dari Dana Perimbangan terealisasi sebesar Rp 947.937.648.767 dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp 911.494.783.000 atau sebesar 104,00 persen. Lalu Dana Insentif Daerah (DID) terealisasi sebesar Rp 25.444.230.000 dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp 25.444.230.000.

Baca Juga :  Ramp Check Speedboat Baru Dilakukan di Dua Daerah

“Kemudian Dana Desa yang terdiri dari terealisasi sebesar Rp 93.665.034.000 dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp 93.665.034.000,” sebutnya.

Untuk transfer antar daerah seperti pendapatan bagi hasil pajak dari Pemprov Kaltara terealisasi sebesar Rp 55.180.423.912,60 sebesar 128,39 persen. Syarwani menyebutkan untuk lain-lain pendapatan daerah yang sah tahun 2021 terdiri dari pendapatan hibah yang merupakan Hibah Air Minum Perkotaan Tahun Anggaran 2021 dari pemerintah pusat terealisasi sebesar 1.413.000.000 dengan anggaran nihil.

“Ada juga dari lain-lain pendapatan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang merupakan Pendapatan Hibah BOS dari pemerintah pusat terealisasi sebesar Rp 32.953.542.360 dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp 36.726.830.231 atau sebesar 89,73 persen,” terangnya.

Baca Juga :  Ramp Check Speedboat Baru Dilakukan di Dua Daerah

Mantan anggota DPRD Kaltara ini menyebutkan secara keseluruhan posisi aset Pemkab Bulungan per 31 Desember 2021 sebesar Rp 5.510.354.339.224,07 yang terdiri dari aset lancar sebesar Rp 305.657.199.241,03, investasi jangka panjang sebesar Rp 419.902.342.818,14, aset tetap sebesar Rp 4.575.146.249.109,51 dan aset lainnya sebesar Rp 209.648.548.055,40.

“Kami juga punya kewajiban yakni sebesar Rp 80.650.656.355,54 dan jumlah ekuitas Pemkab sebesar Rp 5.429.703.682.868,53,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor : Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *