benuanta.co.id, MALINAU – Diduga terjadi korsleting arus listrik, sebuah bagunan yang merupakan tempat penyimpanan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jalan AMD, Kecamatan Malinau Kota, Kabupaten Malinau ludes dilahap si jago merah.
Saat dikonfirmasi, Kasi Pencehahan dan Pengendali Damkar Malinau, Rury Ahmad Sururie SE, M.Si mengatakan dari keterangan saksi kebakaran bermula dari adanya kornsleting listrik, yang terjadi pada salah satu rumah yang berada dekat dengan Tempat Kejadian Kebakaran (TKK) pada hari Sabtu pukul 07.00 pagi hari.
“Api dari korsleting listrik itu ternyata menyebar ke bangunan TKK dan parahnya di situ ada gudang penyimpanan BMM. Makanya api langsung menjalar membakar seisi bangunan,” kata pria yang akrab disapa Rury, saat dihubungi benuanta.co.id, Minggu (26/62022).
Meski dapat merespon kejadian itu dengan cepat, namun Rury mengaku pihaknya masih tetap kesulitan melakukan pemadaman api, lantaran banyaknya BBM yang terbakar saat kejadian itu.
“Ada sekitar satu jam lebih kita melakukan pemadaman dan hal itu kita berhasil lakukan karena dibantu oleh sejumlah Instansi pemerintah, swasta dan masyarakat sekitar, jika tidak, api kemungkinan bisa menyebar lagi,” ujarnya.
Saat proses pemadaman, Rury mengaku harus menerjunkan puluhan personel dan peralatan lengkap Damkar. Meski tidak ada korban jiwa, tapi kerugian materil akibat peristiwa ini ditafsirkan mencapai ratusan juta rupiah.
“Personel khusus Damkar ada 56 personel dan ini belum terhitung dari personel TNI-Polri, Satpol PP, Linmas, dan lainnya dan kita terbantukan dengan kendaraan Damkar kita yang kita terjunkan dengan lengkap,” bebernya lagi.
“Kalau korban jiwa tidak ada, tapi kalau kerugian materi mungkin bisa mencapai Rp 300 atau Rp 500 juta, melihat banyaknya materi yang terbakar,” pungkasnya. (*)
Reporter: Osarade
Editor: Matthew Gregori Nusa