Vamelia Minta Semua Desa di Tana Tidung Miliki PAUD

benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Bunda PAUD Tana Tidung, Vamelia Ibrahim menghadiri wisuda cilik dan pentas seni PAUD Permata Bunda di Gedung Serbaguna Dinas Pendidikan, Jumat (24/6/2022).

Kegiatan ini dihadiri juga Ketua Tim Pokja Bunda PAUD, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili Kabid PAUD dan PNF, Kepala PAUD Permata Bunda, beserta dewan guru serta orang tua dan peserta didik PAUD Permata Bunda.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2126 votes

Vamelia menyampaikan, pendidikan anak usia dini menjadi pondasi pendidikan selanjutnya. Pada masa usia dini, anak mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat signifikan sehingga disebut juga dengan masa keemasan.

Baca Juga :  Tancap Gas! Kawan Ibrahim Ali Kembalikan Formulir Pendaftaran ke Golkar dan Hanura

Di masa ini anak membutuhkan layanan kesehatan dan gizi, pendidikan, perawatan, perlindungan, dan kesejahteraan yang harus kita penuhi.

Untuk memenuhi kebutuhan esensial anak tersebut, maka dilakukan program Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI).

“Berbagai pihak terkait melakukan pelayanan di PAUD secara sistematis, simultan, terpadu. Ada Dinas Kesehatan yang melakukan pemeriksaan kesehatan, deteksi, dan penanganan anak stunting,” ujarnya.

Baca Juga :  Tancap Gas! Kawan Ibrahim Ali Kembalikan Formulir Pendaftaran ke Golkar dan Hanura

Mendukung itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil juga melayani pembuatan KIA dan akta kelahiran, dan berbagai instansi lainnya dalam emberikan pelayanan di PAUD.

“Agar semua anak kebutuhan esensialnya terpenuhi, maka saya mendorong semua anak mengikuti PAUD. Saat ini telah diterbitkan Peraturan Bupati tentang Wajib PAUD Pra SD. Mulai tahun depan, anak yang masuk SD harus PAUD terlebih dahulu minimal 1 tahun,” terangnya.

Baca Juga :  Tancap Gas! Kawan Ibrahim Ali Kembalikan Formulir Pendaftaran ke Golkar dan Hanura

Selain membuat regulasi wajib PAUD, ia menjelaskan mewajibkan semua desa memiliki PAUD.

“Melalui program Satu Desa Satu PAUD, kita berharap semua anak terlayani. Terbaru, ada 40 PAUD yang memiliki izin operasional di 27 Desa. Untuk Desa Tideng Pale sendiri telah memiliki 8 PAUD,” pungkasnya. (*/bn1)

Editor: Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *