benuanta.co.id, TARAKAN – Arus kedatangan dan keberangkatan penumpang Kapal Pelni dinilai meningkat sejak setelah cuti lebaran atau peak season. Hal ini dikarenakan pemerintah telah melakukan pelonggaran terhadap arus keberangkatan.
Kepala PT. Pelni Cabang Tarakan, Asmar Joni menerangkan bahwa keberangkatan mencapai 1.400 orang dan 1.200 untuk kedatangan.
“Biasanya, setelah peak season jumlah penumpang hanya mencapai angka minimal 700 jiwa, tapi sekarang sampi 1.400 karena mobilitasnya tinggi juga,” terangnya, Rabu (22/6/2022).
Menurut Asmar, saat ini antusias masyarakat untuk menggunakan trasportasi laut terbilang cukup tinggi.
“Dampak mahalnya tiket juga bisa jadi tapi, kalaupun mahal tiket, kalau orang itu butuh pasti beli. Jadi kembali ke pilihan masing-masing,” ungkap dia.
Sementara untuk rute terfavorit saat ini ialah Tarakan ke Pare-Pare serta Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan kapasitas kapal Pelni yang mampu mengangkut 2.000 jiwa penumpang.
“Beberapa tujuan itu habis sudah, kayak tujuan Balikpapan, Parepare dan Makassar pekan ini sudah habis semua terjual,” sebut Asmar.
Menyoal syarat perjalanan sendiri saat ini telah mengikuti aturan satgas nasioal yang tidak harus menunjukkan vaksinasi dosis ketiga. Artinya para penumpang cukup menunjukkan vaksin dosis satu dengan menyertakan keterangan hasil antigen.
“Kalau yang tidak pernah melakukan vaksinasi Covid-19, wajib mengantongi surat keterangan dokter, kalau anak usia di bawah enam tahun didampingi orangtua,” tandasnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Matthew Gregori Nusa