benuanta.co.id, BULUNGAN – Maraknya terjadi aksi kekerasan di wilayah perairan khususnya di daerah pertambakan. Polda Kaltara pun meminta para nelayan dan petani tambak agar selalu berhati-hati, terutama saat menejlang dan melakukan panen hasil tambak.
Baru-baru ini, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Kaltara telah melakukan pengungkapan kasus perampokan tambak yang terjadi di wilayah Kabupaten Bulungan. Setidaknya ada beberapa orang yang menjadi pelaku diamankan.
“Kami imbau kepada masyarakat dalam melakukan aktivitas khususnya di perairan agar lebih waspada. Dikarenakan telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau perampokan tambak yang dialami para petani tambak yang terjadi di perairan wilayah Bulungan,” ungkap Direktur Reskrimum Polda Kaltara Kombes Pol Jhon Wesly Arianto Aritonang kepada benuanta.co.id, Selasa 21 Juni 2022.
Sebelumnya tim Jatanras Polda Kaltara di pimpin oleh Kasubdit Ill Ditreskrimum Polda Kaltara Kompol Belnas Pali Padang bersama dengan tim Intel Satbrimobda Kaltara mendapatkan informasi telah terjadi perampokan petani tambak di perairan depan Pulau Keciak Kabupaten Bulungan yang terjadi pada 18 April 2022 lalu.
“Kronologisnya saat speedboat bermesin 40 PK membawa hasil panen dari perairan Bulungan menuju Kota Tarakan dihadang oleh pelaku. Para korban ditodong oleh 2 orang pelaku dengan senjata rakitan laras panjang jenis penabur dan 1 orang pelaku yang mengancam menggunakan parang,” jelasnya.
Tidak hanya itu, barang-barang milik korban diambil oleh para pelaku. Lalu 1 korbannya diturunkan di tugu nelayan dan 1 orang korban lagi diterjunkan di laut dekat tugu nelayan.
Setelah itu, petugas yang berpakaian preman ini pun berhasil menemukan tempat para pelaku pada tanggal 16 Juni 2022. Keberadaan para pelaku berada di sebuah pondok di Tambak Sungai Mapat Kecamatan Tanjung Palas Tengah.
“Pelaku antara lain berinisial HRz saat diamankan ditemukan 2 pucuk senjata api rakitan jenis penabur, sebilah parang dan 1 unit body speedboat yang digunakan merampok dan 1 speedboat milik korbannya,” paparnya.
Kemudian petugas pun melakukan pengembangan dan pengejaran terhadap pelaku lain. Dimana berhasil diamankan lagi berinisial A di di daerah Juata Laut Kota Tarakan dan ditemukan pisau badik pada saat diamankan. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Matthew Gregori Nusa
Komentar