London – Rusia memperingatkan anggota NATO Lithuania pada Senin bahwa jika transit barang ke wilayah kantung Kaliningrad Rusia di Laut Baltik tidak dipulihkan segera, Moskow akan mengambil tindakan untuk membela kepentingan nasionalnya.
Tidak dijelaskan tindakan apa yang akan diambil oleh Moskow.
Ketika hubungan timur-barat mencapai tingkat rendah dalam setengah abad terakhir karena invasi Rusia ke Ukraina 24 Februari, Vilnius melarang transit barang yang disetujui oleh Uni Eropa melalui wilayah Lithuania ke dan dari wilayah kantung itu, mengutip aturan sanksi Uni Eropa.
Kementerian luar negeri Rusia memanggil utusan utama Lithuania di Moskow untuk menyampaikan protes, sementara Kremlin mengatakan situasinya sangat serius.
“Situasinya lebih dari serius,” kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan. “Keputusan ini benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya. Ini merupakan pelanggaran terhadap segalanya.”
Kementerian luar negeri Rusia menuntut Vilnius segera membalikkan apa yang dianggapnya sebagai langkah “bermusuhan secara terbuka”.
“Jika transit kargo antara wilayah Kaliningrad dan seluruh Federasi Rusia melalui Lithuania tidak sepenuhnya pulih dalam waktu dekat, Rusia berhak mengambil tindakan untuk melindungi kepentingan nasionalnya,” katanya.
Kaliningrad, sebelumnya pelabuhan Koenigsberg, ibu kota Prusia Timur, direbut dari Nazi Jerman oleh Tentara Merah pada April 1945 dan diserahkan ke Uni Soviet setelah Perang Dunia Kedua.
Kaliningrad terjepit di antara anggota NATO Polandia dan Lithuania.
Lithuania mengatakan pihaknya hanya menerapkan sanksi Uni Eropa, bagian dari tindakan yang dimaksudkan untuk menghukum Presiden Vladimir Putin atas invasi ke Ukraina.
“Bukan Lithuania yang melakukan apa pun: ini sanksi Eropa yang mulai berlaku sejak 17 Juni,” kata Menteri Luar Negeri Lithuania Gabrielius Landsbergis kepada wartawan di Luksemburg.
“Tindakan itu dilakukan dengan konsultasi dari Komisi Eropa dan di bawah pedoman Komisi Eropa,” kata Landsbergis.
Kereta api milik negara Lithuania memberi tahu pengguna jasa bahwa mulai 17 Juni barang-barang yang dikenai sanksi seperti baja dan besi tidak akan diizinkan melintasi Lithuania, kata Landsbergis.***
Sumber : Antara