benuanta.co.id, TANJUNG SELOR – Dalam rapat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara yang lalu, anggota legislatif sempat menanyakan kepada Pemerintah Provinsi Kaltara soal tidak adanya anggaran Subsidi Ongkos Angkut (SOA) penumpang yang dialokasikan ke perbatasan salah satunya ke daerah Apau Kayan.
“Saya melihat pak Gubernur sudah menyikapinya, akan mengupayakan anggaran untuk SOA. Mudah-mudahan di perubahan,” ucap Wakil Ketua I DPRD Kaltara Andi Hamzah kepada benuanta.co.id, Senin 20 Juni 2022.
Pihaknya sendiri tidak ingin tahu asal anggaran itu, yang diinginkan anggota DPRD Kaltara harapan masyarakat perbatasan itu di akomodir oleh pemerintah, utamanya dalam memutus keteriosalasian.
“Sebenarnya dana itu dari manapun kita DPR tidak mau tahu, yang kita ingin tahu harapan masyarakat terkait SOA itu harus dapat,” ujarnya.
Dirinya juga ingin meluruskan adanya pemberitaan yang mengatakan adanya bantah-bantahan antara DPRD dengan Pemprov Kaltara. Kata dia, hal itu tidak ada, yang ada DPRD hanya menanyakan SOA penumpang ke daerah perbatasan.
“Tidak ada bantah-bantahan, kita hanya menanyakan kenapa tidak ada SOA penumpang ke perbatasan, tahun lalu itu ada,” paparnya.
Dirinya berharap juga Pemprov Kaltara melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat, agar anggarannya tak hanya di perubahan tapi melalui APBD murni. Terlebih saat ini, banyaknya terjadi antrean penumpang yang akan pulang ke perbatasan.
“Warga perbatasan itu terjadi penumpukan baik di Bulungan, Nunukan bahkan Tarakan dan Malinau mereka harus antre. Sementara kapasitas pesawat itu terbatas,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor: Matthew Gregori Nusa