benuanta.co.id, NUNUKAN – Sebanyak 48 peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Wilayah Nunukan siap mengikuti MTQ VII tingkat Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang akan dilaksanakan di Tanjung Selor pada 21 Juni hingga 28 Juni 2022 mendatang.
Asisten Pemerintahan dan Kesra, Muhammad Amin, S.H mengatakan terdapat 41 peserta kita sudah lakukan training center dan nantinya mereka akan bertanding di Tanjung Selor.
Tujuan dari pemusatan training center ini adalah untuk mengasah kemampuan teknis maupun moral para calon peserta MTQ, khususnya agar kafilah Kabupaten Nunukan berlomba dengan persiapan yang matang dan mampu meraih prestasi maksimal, dan berpeluang juara. Karena target Kafilah Nunukan yakni mendapatkan juara umum di MTQ Provinsi.
“Kita semua tidak ingin kafilah Nunukan yang akan bertanding sebagai pengembira saja karena tidak mempersiapkan diri dengan baik dan matang. Jika melihat komposisi umat islam, saat ini kafilah Nunukan bisa mendominasi setiap cabang yang dilombakan di MTQ mendatang,” kata Muhammad Amin, Ahad (19/6/2022).
Muhammad Amin menjelaskan, Kabupaten Nunukan juga memiliki pondok pesantren begitu besar di setiap kecamatan di Kabupaten Nunukan yang bisa menjadi kawah candradimuka.
“Gunakan waktu yang terbatas ini, untuk menumpahkan semua ilmu kepada anak-anak kita yang akan membawa nama Kabupaten Nunukan, agar mereka siap untuk bertanding, jangan cepat puas dengan apa yang telah dimiliki teruslah belajar hingga apa yang ingin dicapai dapat terlaksana,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia MTQ VII tingkat Provinsi Kaltara, Ustadz Zahri Fadli menyatakan peserta training center berjumlah 48 orang, terdiri dari seni baca al-qur’an, tilawah dewasa, remaja dan anak-anak sebanyak 8 orang, cabang qiroah sebanyak 6 orang, tartil qur’an sebanyak 6 orang, cabang fahmil qur’an 6 orang, hifzil qur’an terdiri dari 1 juz putra putri.
Kemudian, 5 juz putra putri, 10 juz putra dan putri, 20 juz 1 orang putra, cabang kaligrafi 8 orang, tafsir al-qur’an tafsir Bahasa Indonesia 2 orang, tafsir Bahasa Inggris 1 orang dan Bahasa Arab 1 orang, cabang karya tulis ilmiah al-qur’an 2 orang.
Terpisah, Ketua LPTQ Kabupaten Nunukan diwakili H Muhammad Tahir menyampaikan pelaksanaan Training Center (TC) ini dianggap sangat penting terutama untuk memberikan pelatihan, bimbingan dan pembekalan kepada para peserta Qari-qari’ah dan beberapa cabang lainnya yang akan dilombakan pada pelaksanaan MTQ VII TK Provinsi Kaltara di Tanjung Selor.
“Kita semua berharap mudah-mudahan kegiatan Training Center ini bisa meningkatkan prestasi para anak- anak kita dan meraih juara terbaik nantinya,” jelasnya. (*)
Reporter: Darmawan
Editor: Matthew Gregori Nusa
