benuanta.co.id, TARAKAN – Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berkeliaran di jalan kerap kali membuat warga resah. Pasalnya, ada saja tingkah ODGJ yang membahayakan hingga tak jarang menggangu warga di jalan.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Tarakan, Arbain mengatakan pihaknya masih mengkaji beberapa hal terkait kondisi ODGJ.
Sampai saat ini, ia juga mengaku belum mendapatkan laporan resmi dari masyarakat maupun kelurahan setempat terkait adanya ODGJ yang meresahkan.
“Kalau misalnya dia (ODGJ) memang mengemis ya bisa disanksi lah, pembinaannya kita bisa begitu atau sanskinya berupa hukuman seperti nyapu gitu supaya jera,” tukasnya.
“Kita belum pernah juga terima laporan soal itu (ODGJ meresahkan), tapi kalau memang meresahkan ya kan spionase kita sampai ke lurah misal dia tinggal di mana, ini persoalan juga bagaimana solusinya kita akan lakukan semacam keterpaduan kegiatan lah,” sambung Arbain.
Terpisah, Kepala Satpol-PP Tarakan Hanip Matiksan mengaku sudah pernah mengamankan ODGJ yang dimaksud. Namun, hanya sebatas penahanan saja. Lantas ODGJ tersebut tetap kembali ke jalanan.
“Kadang maksa meminta uang, dikasih dengan nominal kecil dia marah dan bisa saja memukul kan lucu,” tutur Hanip.
Kendati masih kerap kali terlihat di jalan, Hanip mengatakan bahwa pihaknya belum menemukan keluarga ODGJ yang dimaksud. Meski sudah banyak menerima laporan yang masuk soal ODGJ ini, pihaknya perlu berkoordinasi terlebih dahulu dengan OPD terkait.
“Kalau si perempuan ini sudah sering kami amankan, karena dia kambuh-kambuhan, kami belum mendapatkan pihak keluarganya untuk berkoordinasi namun pastinya kita akan berkoordinasi dengan OPD lainnya untuk hal ini,” lanjutnya. (*)
Reporter : Endah Agustina
Editor : Nicky Saputra
