benuanta.co.id, TARAKAN – Personel Basarnas Tarakan melakukan sejumlah latihan satuan dan beregu dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Latihan ini digelar di lokasi dengan medan yang cukup berbahaya agar para personel terus mampu menghadapi operasi untuk menyelamatkan nyawa manusia.
Kasi Ops dan Kesiapsiagaan Basarnas Kota Tarakan, Dede Hariana menjelaskan latihan ini dilakukan di perairan dan dataran tinggi.
“Berbagai pelatihan seperti vertical rescue kemudian di dalam hutan juga itu semua kita laksanakan. Jadi berupa materi dan juga kita langsung praktek di lapangan” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (8/6/2022).
Selain latihan, personel Basarnas juga melakukan simulasi penyelamatan pada orang yang akan bunuh diri dari tower maupun orang yang terjatuh dari ketinggian seperti gunung.
“Kita laksanakan semua kurang lebih 37 personel kita kerahkan semua dalam latihan ini, itu semua di ketinggian,” katanya.
Selanjutnya, Dede mengatakan juga menggelar latihan satuan di perairan. Adapun latihan yang digelar ialah kecelakaan kapal dengan korban meninggal dan hidup.
Latihan ini sengaja dirancang dengan tujuan peningkatan kembali respon-respon yang ada.
“Jadi yang sudah latih, dilatih lagi supaya tidak lupa pada saat operasi nantinya, kita tingkatkan wawasan juga berupa manajemen operasi SAR atau aplikasi lapangan pada saat operasinya nanti,” jelasnya.
Dede menegaskan, respon sangat penting untuk menyikapi laporan yang masuk dari masyarakat mengenai penyelamatan orang. Terlebih, kejadian kecelakaan di perairan kerap terjadi di Kalimantan Utara.
“Tidak semua orang mengerti manajemen SAR, di lapangan sering tapi kurang tahu bagaimana menyikapi informasi yang masuk,” tukasnya.
Dede menuturkan bahwa latihan ini berjalan dengan semestinya. Baik dari penunjang seperti peralatan SAR serta personel telah dikerahkan seluruhnya. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Matthew Gregori Nusa