benuanta.co.id, NUNUKAN – Pemerintah Indonesia maupun Malaysia sebelumnya telah memberikan kelonggaran keluar dan masuk Malaysia tanpa wajib PCR, namun sejak pada 1 Juni 2022 harga tiket dari Malaysia ke Indonesia mengalami kenaikan harga.
Hal itu dikonfirmasi dan dibenarkan oleh Candra selaku Asisten Manager kapal KM Nunukan Express di Pelabuhan Internasional Tunon Taka Nunukan.
“Sejak 1 Juni kemarin harga tiket penumpang dari Malaysia ke Indonesia harganya naik dari yang biasanya 90 ringgit naik jadi 130 ringgit itu include dengan ongkos terminal dan timbangan barang,” ujar Candra kepada benuanta.co.id, Senin (6/6/2022).
“130 ringgit kalau dirupiahkan sekitar Rp 430 ribu, naiknya harga tiket itu penetapan dari pelabuhan di Tawau, Malaysia. Kita mengadakan meeting dengan mereka terkait kenaikan harga tersebut,” ungkapnya.
Candra mengungkapkan, sebagai pengelola kapal dirinya mengikuti kebijakan yang dikeluarkan, kenaikan harga tiket dari Malaysia ke Nunukan diduga disebabkan oleh naiknya harga BBM dunia.
“Kenaikan harga tiket berlaku bagi semua armada kapal tanpa terkecuali, kalau untuk harga tiket dari Nunukan ke Malaysia sejauh ini masih aman belum ada kenaikan harga masih Rp 350 ribu.” Katanya.
Sementara itu, Nurul yang ditemui di terminal keberangkatan pelabuhan Tunon Taka Nunukan mengungkapkan dirinya belum mengetahui soal kenaikan harga dari Malaysia ke Nunukan.
“Saya tidak tahu kalau harga tiket dari Malaysia ke Nunukan naik, karena kalau dulu-dulu harganya tidak sampai 100 ringgit,” ungkap Nurul kepada benuanta.co.id, Senin (6/6/2022). (*)
Reporter: Novita A.K
Editor: Matthew Gregori Nusa