benuanta.co.id, TARAKAN – Meski dana Program Indonesia Pintar (PIP) SDN 001 Tarakan telah ditunaikan pihak sekolah, namun begitu orangtua murid khawatir penyaluran anggaran yang dikhususkan kepada murid tersebut kembali terhambat.
Beberapa orangtua murid yang hadir dalam penyaluran dana PIP pada Selasa, 31 Mei 2022 sore mengusulkan penyaluran PIP tidak lagi dari pihak sekolah
“Saya setuju jika penyaluran dana PIP disalurkan langsung kepada orang tua siswa sehingga tidak kolektif atau melalui sekolah,” ujar Kepala SDN 001 Tarakan, Suriansyah kepada benuanta.co.id, Selasa (31/5/2022).
Kepala sekolah ini menilai apabila penyalurannya secara kolektif, ia merasa khawatir potensi carut marutnya proses seperti yang terjadi pada pengelola atau staf sekolah itu.
“Kita khawatir terjadi lagi. Saya juga sudah komunikasi dengan pihak bank dan menyarankan agar sistem penyaluran dana langsung ke orang tua. Walaupun itu di luar dari kemampuan kita lah,” tuturnya.
Berita sebelumnya :
Perubahan sistem tersebut, dimaksudnya agar sekolah tidak terlibat langsung dalam penyaluran dana PIP melainkan hanya sebatas menangani adminstrasi para siswa penerima.
Suriansyah memperkirakan, perubahan sistem yang menyalurkan dana PIP langsung kepada orang tua siswa, akan berlangsung di tahun berikutnya. Ia pun menerangkan bahwa penyaluran dana PIP berlangsung sekali dalam setahun.
Senada dengan keinginan para orang tua siswa penerima bantuan negara tersebut, mereka menginginkan agar sistem penyaluran dana kembali tertuju langsung kepada orang tua. Rahayu pun merasa kesulitan apabila proses pencarian PIP tidak dilakukan sesuai dengan prosedur.
“Pencairan berikutnya agar orang tua siswa yang ambil. Sebenarnya dulu aman aja waktu bantuan ini disalurkan langsung lewat orang tua, cuma kemarin karena pertimbangan Covid-19 jadi supaya tidak mengantri di bank,” tutup Rahayu salah satu orangtua murid. (*)
Reporter : Kristianto Triwibowo
Editor : Nicky Saputra