Listrik PLN Mati Nyala, Warga Khawatir Barang Elektronik Rusak

benuanta.co.id, TARAKAN – PT PLN (Persero) UP3 Kalimantan Utara (Kaltara) membeberkan penyebab listrik di Kota Tarakan mengalami padam total. Ternyata, penyebab itu dipicu oleh penebangan pohon hingga menimpa jaringan listrik PLN dan mengakibatkan gangguan jaringan listrik, pada Rabu (25/5/2022) siang.

Kejadian yang dilakukan oleh pihak ketiga tersebut, dipastikan PLN berdampak pada terhentinya suplai aliran listrik bagi warga Tarakan.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2008 votes

Manager PT PLN (Persero) UP3 Kaltara, Aditya Darmawan menyatakan sesaat setelah kejadian, petugas PLN langsung melakukan upaya-upaya pemulihan. Salah satunya dengan manuver beban untuk mempercepat penormalan.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Tarakan Lakukan Prosesi Penerimaan Secara Adat

Upaya tersebut dilakukan bertahap di sisi pelanggan yang terdampak gangguan sembari melakukan koordinasi dan penelusuran untuk penanganan gangguan.

“Setelah padam sekitar pukul 14:09 Wita kami langsung menurunkan petugas untuk segera melakukan penelusuran untuk penanganan dan upaya pemulihan awal dengan melakukan manuver beban hingga sekitar pukul 14.20 Wita beban sudah mulai masuk dan normal secara keseluruhan pada pukul 15.27 Wita, ” ujar Aditya.

Penyebab gangguan yang terjadi diakibatkan penebangan pohon oleh pihak ketiga tanpa berkoodinasi. Sebelumnya, PLN telah aktif memberikan sosialisasi dan edukasi kepada warga terkait bahaya ketenagalistrikan, jarak aman dari jaringan listrik PLN yaitu 3 meter dan kegiatan yang dilarang di sekitar jaringan listrik PLN.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Tekankan Penanganan Volume Sampah Selama Lebaran

Namun demikian, jika ada potensi bahaya di dekat jaringan listrik, masyarakat dapat berkoordinasi dengan PLN dan tidak bertindak tanpa adanya pendampingan dari PLN.

Sementara itu gangguan yang terjadi pada pukul 18.34 Wita disebabkan oleh adanya panas berlebih yang merupakan efek dari gangguan pertama sehingga terjadi lintasan hubung singkat yang berakibat pada padamnya aliran listrik.

“Sekali lagi kami menghimbau masyarakat untuk selalu berkoordinasi dengan PLN terkait potensi bahaya listrik, jangan sampai merugikan masyarakat banyak seperti yang terjadi pada hari ini,” sambung Aditya.

Atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan, PLN memohon maaf yang sebesar-besarnya. PLN juga berterima kasih atas doa dan support dari berbagai pihak dalam pemulihan kelistrikan di Kota Tarakan.

Baca Juga :  Pemkot Tarakan Tak Berlakukan WFH bagi ASN

Sementara itu, masyarakat di Kelurahan Selumit sempat mengeluhkan hingga bertanya-tanya ihwal pemadaman listrik lebih dari sekali itu. Warga juga merasa terhambat melakukan aktivitas saat listrik padam.

“Sepertinya 2 sampai 3 kali listrik padam. Baru siang-siang itu panas dan kita sedang bekerja dari rumah. Kita juga khawatir mati nyala listrik bisa buat barang elektronik rusak atau yang lebih ngeri korsleting,” ucap Nova kepada benuanta.co.id, Kamis (26/5/2022).

Ia juga menerangkan bahwa pada siang ini, sempat terjadi padam listrik selama beberapa waktu. Dia berharap agar hal serupa diminimalisir alias peningkatan pelayanan.

Reporter : Kristianto Triwibowo

Editor : Yogi Wibawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *