Terkendala Banjir, Peserta OSN SMAN 1 Sembakung Naik Perahu hingga Berenang ke Sekolah

benuanta.co.id, NUNUKAN – Akibat banjir yang tak kunjung surut di Kecamatan Sembakung, para siswa Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sembakung terpaksa menggunakan perahu ke sekolah untuk mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN).

Kepala Sekolah SMAN 1 Sembakung, Rohani, SH mengatakan banjir telah merendam sekolah sejak Selasa, 17 Mei 2022 lalu. SMAN 1 sudah menjalani OSN di hari kedua, warga sekolah terpaksa harus menyewa perahu untuk beraktivitas.

“Jadi ada tiga gedung termasuk ruangan guru yang saat ini sudah tergenang air. Ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa,” kata Rohani kepada benuanta.co.id, Rabu (25/5/2022).

Baca Juga :  Lonjakan Harga Barang Disinyalir Akibat Jalan Rusak di Titik Nol Perbatasan Long Midang-Ba'kelalan

Rohani beserta para siswa yang mengikuti OSN di hari kedua menggunakan perahu ke gedung laboratorium yang dinilai memiliki dataran cukup tinggi.

“Karena gedungnya jauh dari badan jalan, maka kami harus menggunakan perahu itu pun kami sewa. gedung kami ini saja dua centi sudah bisa tergenang juga,” jelasnya

Untuk diketahui, terdapat 24 siswa yang mengikuti OSN di SMA Negeri 1 Sembakung. Sebanyak 2 siswa di antaranya terpaksa tidak mengikuti OSN karena dampak dari banjir.

Baca Juga :  Selang Gas Bocor, Warung Kapurung di Nunukan Nyaris Terbakar

“Itu karena akses dari wilayah 2 siswa yang tidak jadi ikut OSN juga lumayan jauh. Apalagi saat ini di tempat kedua siswa tersebut juga banjir, sebagian rumah sudah tergenang. Keduanya bisa gugur dan tersisa 22 orang,” ujarnya.

Rohani mengungkapkan, antusias peserta juga sangat luar biasa walaupun menghadiri OSN di sekolah menggunakan perahu dan beberapa di antaranya hingga rela berenang.

Baca Juga :  Lapas Nunukan Terima Bantuan 2 Ton Pupuk

“Peserta ini ada yang berenang, jadi sampai di sekolah baru menggunakan pakaian sekolahnya,” ujarnya.

Rohani berharap, kepada pemerintah baik kabupaten maupun Provinsi Kaltara, pihaknya meminta bantuan Ruang Kelas Baru (RKB) yang lebih tinggi agar tidak tergenang banjir, karena gedung yang lama selalu tergenang air banjir dan aktivitas belajar mengajar terhambat. (*)

Reporter: Darmawan
Editor: Matthew Gregori Nusa

WhatsApp
TERSEDIA VOUCHER

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *