Disdik KTT Merasa Cukup dengan Bangunan Sekolah Saat Ini

benuanta.co.id, TANA TIDUNG – Tahun ini, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tana Tidung (KTT) dipastikan tidak akan mendapatkan anggaran untuk bangunan Sekolah baru.

Selain terbatasnya anggaran yang dimiliki oleh Pemkab Tana Tidung saat ini, tercukupinya kouta peserta didik untuk jumlah bangunan Sekolah yang ada saat ini, menjadi pertimbangan tersendiri, bagi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk tidak melakukan kegiatan penambahan bangunan Sekolah.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
2003 votes

Kepala Disdik KTT, Jafar Sidik turut membenarkan hal itu. Menurut pria yang akrab disapa Jafar ini, jumlah bangunan Sekolah yang ada saat ini sudah cukup untuk menampung peserta didik dari berbagai Wilayah yang ada di KTT.

“Murid sekolah yang ada di KTT masihlah sedikit, sehingga bangunan Sekolah yang ada saat ini, sudahlah cukup untuk memenuhi kebutuhan pembelajaran,” kata Jafar, Selasa 24 Mei 2022.

Meski demikian, Jafar menambahkan kalau saat ini beberapa Sekolah yang ada di KTT sangat membutuhkan pemeliharaan khususnya sekolah-sekolah eks Kabupaten Bulungan.

“Sekolah zaman KTT masih gabung dengan Bulungan duku kan masih berupa bangunan berbahan kayu dan Sekolah itu sudah tua tentunya,” ujarnya.

“Sehingga perbaikan, renovasi atau mungkin penambahan ruang bangunan juga sangat diperlukan. Tapi hal itu baru tahun depan kita ajukan ke DPRD,” terangnya.

Sekretaris Komisi I DPRD KTT, Hanafi mengatakan belum lama ini, melihat situasi APBD KTT saat ini program pembangunan gedung sekolah baru tidak bisa dilakukan melalui perhitungan yang terburu-buru.

Sehingga hal itulah yang membuat Komisi III DPRD kala itu sepakat untuk tidak menyetujui rencana pembangunan gedung sekolah baru yang ada di KTT.

“Kalau buat gedung sekolah baru kalau bisa jangan tahun ini dulu, karena gedung sekolah yang ada saja sudah cukup banyak jika dibandingkan dengan jumlah siswa yang ada. Jadi kalau bisa itu kita upayakan untuk program renovasi sekolah dulu,” ujarnya.

Meski demikian, Hanapi mengungkapkan tahun ini Pemkab Tana Tidung bisa melakukan uji kelayakan terlebih dahulu di wilayah-wilayah yang ingin dibangun gedung sekolah baru. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah awal untuk menjalankan program pembangunan gedung sekolah baru.

“Memang ada beberapa desa yang gedung sekolahnya masih kurang. Tapi tidak bisa langsung kita bangunkan gedung, karena harus diuji kelayakan dulu wilayahnya,” pungkasnya.(*)

Reporter: Osarade

Editor: Ramli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *