benuanta.co.id, TARAKAN – Setelah melalui lika liku penilaian terhadap kota layak anak, akhirnya Kota Tarakan dikabarkan lolos dalam penilaian tersebut. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk serta Keluarga Berencana (DP3A-PPKB), Hj. Maryam yang menyatakan bahwa skor penilaian melebihi standar yang ditentukan.
“Kota Tarakan sudah masuk dalam kategori aman, karena skor untuk dapat penghargaan Pratama itu 500 Alhamdulillah kita (Tarakan) melebihi 500 poin,” ujarnya, Selasa (10/5/2022).
Adapun penilaian terbagi menjadi beberapa klaster, diantaranya organisasi, pendidikan, dan lingkungan. Untuk organisasi sendiri penilaian berdasarkan peraturan daerah yang dibuat dalam hal melindungi anak tersebut.
“Lima klaster, banyak ya jadi banyak OPD terlibat disitu, banyak indikator yang dinilai seperti pendidikan, misalnya skor untuk keramahan dengan anak, dan itu dibuktikan dengan dokumen-dokumen pendukung,” urainya.
Maryam menjelaskan kendala terbesar saat ini ialah ketika ia meminta data anak dari instansi vertikal namun data tersebut cenderung kurang atau tidak ada.
“Kita surati, misalnya Lapas kita minta data berapa anak yang saat ini mendekam di sana, sebenarnya ada atau tidak ada kita berharap ada umpan balik ke kita dari instasi vertikal, kalaupun ada apasih yang mereka lakukan ramah kah dia terhadap anak,” bebernya.
Ia melanjutkan berdasarkan penilaian Kota Tarakan juga termasuk wilayah yang sangat memperhatikan anak, hal ini dibuktikan dengan pembangunan taman-taman untuk anak. (*)
Reporter: Endah Agustina
Editor: Matthew Gregori Nusa