Baznas Kaltara Targetkan Rp6 Miliar dalam Penerimaan Zakat hingga Akhir 2022

benuanta.co.id, BULUNGAN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar kegiatan bernama Kaltara Cinta Zakat. Bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kaltara melaksanakan Kaltara Berzakat. Pesertanya sendiri melibatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai Muzakki atau pemberi zakat.

Ketua Baznas Kaltara, H. Abdulrahman Thalib mengatakan usai pelaksanaan Kaltara Berzakat, para muzakki yang belum sempat berzakat. Dari Baznas Kaltara akan membuka gerai untuk memudahkan para ASN Kaltara untuk berzakat.

Calon Gubernur Kalimantan Utara 2024-2029 Pilihanmu
1575 votes

“Untuk memudahkan penerimaan zakat ini kita buat beberapa gerai disini dan posko di kantor Baznas,” ucap Abdulrahman Thalib kepada benuanta.co.id, Senin 18 April 2022.

Baca Juga :  Safari Ramadan, Wakil Gubernur Yansen TP Sambut Baik Kedatangan Pangdam VI/Mulawarman

Dia menyebutkan Baznas Kaltara menargetkan penerimaan zakat tahun 2022 sebanyak Rp 6 miliar. Target ini sedikit meningkat dibandingkan tahun 2021 hanya sebesar Rp 2 miliar. Dimana sumbernya berasal dari zakat Maal (harta), profesi atau penghasilan dan jasa serta dari infaq dan sodaqoh.

“Sesuai arahan Baznas Pusat di Kaltara kita targetkan Rp 6 miliar hingga Desember 2022. Karena banyak UPZ di instansi itu setiap bulan menyetor kepada Baznas Kaltara,” sebutnya.

Baca Juga :  MUI Minta Aparat Tak Ragu Tindak THM yang Nekat Buka Selama Ramadan

Abdulrahman Thalib menyebutkan Baznas Kaltara memiliki 5 program unggulan diantaranya Kaltara Sehat itu akan menyasar kepada masyarakat miskin untuk diberikan banguan kesehatan dan pengobatan.

“Di dalamnya juga unruk bantuan bersalin dan bantuan anak kurang gizi,” jelasnya.

Kemudian ada Kaltara Peduli itu berupa pemberian bantuan dampak bencana, bantuan kematian, bantuan orang terlantar, bantuan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) dan bantuan dapur umum. Lalu ada Kaltara Taqwa berupa bantuan mualaf, bantuan kepada pembinaan mualaf.

“Itu juga mencakup bantuan kepada guru ngaji desa terpencil dan bantuan pembinaan da’i dan mubaligh,” ujarnya.

Baca Juga :  Gubernur Kaltara: THR Lebaran Harus Cair Tepat Waktu

Ada juga program Kaltara Cerdas yakni pemberian bantuan beasiswa muslim, bantuan pendidikan dari jenjang SD, SMP, SMA atau Madrasah bagi warga miskin dan bantuan kepada lembaga pendidikan Islam swasta.

Serta program Kaltara Mandiri berupa bantuan konsumtif kepada warga fakir miskin, bantuan usaha produktif kepada warga miskin, bantuan pengembangan usaha produktif serta tani senyum dan nelayan senyum.

“Jadi 5 program unggulan ini untuk mensejahterahkan umat,” pungkasnya. (*)

Reporter: Heri Muliadi

Editor : Nicky Saputra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *