benuanta.co.id, BULUNGAN – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar kegiatan bernama Kaltara Cinta Zakat. Bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Kaltara melaksanakan Kaltara Berzakat. Pesertanya sendiri melibatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN) sebagai Muzakki atau pemberi zakat.
Ketua Baznas Kaltara, H. Abdulrahman Thalib mengatakan usai pelaksanaan Kaltara Berzakat, para muzakki yang belum sempat berzakat. Dari Baznas Kaltara akan membuka gerai untuk memudahkan para ASN Kaltara untuk berzakat.
“Untuk memudahkan penerimaan zakat ini kita buat beberapa gerai disini dan posko di kantor Baznas,” ucap Abdulrahman Thalib kepada benuanta.co.id, Senin 18 April 2022.
Dia menyebutkan Baznas Kaltara menargetkan penerimaan zakat tahun 2022 sebanyak Rp 6 miliar. Target ini sedikit meningkat dibandingkan tahun 2021 hanya sebesar Rp 2 miliar. Dimana sumbernya berasal dari zakat Maal (harta), profesi atau penghasilan dan jasa serta dari infaq dan sodaqoh.
“Sesuai arahan Baznas Pusat di Kaltara kita targetkan Rp 6 miliar hingga Desember 2022. Karena banyak UPZ di instansi itu setiap bulan menyetor kepada Baznas Kaltara,” sebutnya.
Abdulrahman Thalib menyebutkan Baznas Kaltara memiliki 5 program unggulan diantaranya Kaltara Sehat itu akan menyasar kepada masyarakat miskin untuk diberikan banguan kesehatan dan pengobatan.
“Di dalamnya juga unruk bantuan bersalin dan bantuan anak kurang gizi,” jelasnya.
Kemudian ada Kaltara Peduli itu berupa pemberian bantuan dampak bencana, bantuan kematian, bantuan orang terlantar, bantuan renovasi rumah tidak layak huni (RTLH) dan bantuan dapur umum. Lalu ada Kaltara Taqwa berupa bantuan mualaf, bantuan kepada pembinaan mualaf.
“Itu juga mencakup bantuan kepada guru ngaji desa terpencil dan bantuan pembinaan da’i dan mubaligh,” ujarnya.
Ada juga program Kaltara Cerdas yakni pemberian bantuan beasiswa muslim, bantuan pendidikan dari jenjang SD, SMP, SMA atau Madrasah bagi warga miskin dan bantuan kepada lembaga pendidikan Islam swasta.
Serta program Kaltara Mandiri berupa bantuan konsumtif kepada warga fakir miskin, bantuan usaha produktif kepada warga miskin, bantuan pengembangan usaha produktif serta tani senyum dan nelayan senyum.
“Jadi 5 program unggulan ini untuk mensejahterahkan umat,” pungkasnya. (*)
Reporter: Heri Muliadi
Editor : Nicky Saputra